Ada The Jak Demo di Senayan, Final Piala Presiden Dipastikan di GBK

Jakarta – Tempat digelarnya final Piala Presiden sudah ditentukan. Walaupun The Jakmania tetap menolak, laga itu tetap berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hal itu seperti disampaikan oleh Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait, di 100 Bar, Century Park Hotel, Senayan Jakarta, Rabu (14/10/2015). Didampingi oleh CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, dan Kapolda Metrojaya, Tito Karnavian, dia mengungkapkan hal itu.

“Kami sudah berkomuniasi sejak empat besar, dengan Persib, Arema, Sriwijaya, dan Mitra Kukar. Kami juga berusaha menjalin komunikasi dengan Kapolri menjelang final. Komunikasi intensif dengan Panglima dan Bapak Presiden, aspirasi harapan dan semuanya. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya digelar, Minggu (18/10/2015) malam pukul 19.00 WIB, di GBK,” ujar Ara kepada pewarta.

Seperti diketahui, laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC sempat mendapatkan penolakan dari suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Hubungan yang kurang harmonis dengan pendukung Persib, Bobotoh, menjadi alasan utamanya.

Sebelum pengumuman venue final Piala Presiden, beberapa orang The Jak juga masih menggelar aksi penolakan digelarnya perhelatan final Piala Presiden di Jakarta.

“Saya tidak masalah Persib bermain di Jakarta, tapi kami boleh juga sebaliknya, Persija diizinkan main di Bandung,” kata anggota The Jak yang melakukan unjukrasa, Irlan, dalam orasinya.

Sementara itu, Hasani mengucapkan rasa terima kasihnya atas tetap digelarnya final Piala Presiden di Jakarta.

“Atas bantuan semua pihak dan dukungan, saya berterima kasih final piala presiden bisa diselenggarakan di GBK,” ucap Hasani.

Soal venue perebutan tempat ketiga antara Arema Cronus melawan Mitra Kukar, Ara bilang masih ada beberapa atlernatif stadion.

“Peringkat ketiga perebutannya di mana? Kami mempertimbangkan beberapa tempat dan waktu,” kata Ara.

“Kalau dilaksanakan di Jakarta bisa siangnya. Tempat ada alternatif ada di Bali atau Solo. Waktu di Solo atau Bali bisa Sabtu atau Minggu siangnya,” tambahnya.

Sumber : detikSport

Related posts