Asyik, Trans Kutaraja Bakal Gratis untuk Pelajar

Foto: Kadis Perhubungan Kota Banda Aceh, Muzakkir Tulot.

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Pemerintah Kota Banda Aceh segera meluncurkan tranportasi gratis bagi para pelajar. Transportasi publik ini diberi nama Trans Kutaraja. Menurut rencana, Trans Kutaraja mulai beroperasi akhir tahun ini.

“Dari 87 unit, akhir tahun ini ada 32 unit bus Trans Kutaraja yang akan melayani dua koridor. Dan ini digratiskan untuk para pelajar,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banda Aceh, Muzakkir Tulot, saat ditemui di Banda Aceh, Senin (26/10/2015).

Dua koridor yang dimaksud yaitu koridor Bandara Blang Bintang Aceh Besar – pusat Kota Banda Aceh – Ulee Lheu dan koridor pusat kota (Banda Aceh) menuju Darussalam.

Untuk tahap awal, kata Muzakkir, pelayanan Trans Kutaraja lebih difokuskan untuk mengangkut para pelajar dan mahasiswa. Namun tak tertutup untuk masyarakat umum. Bagi mahasiswa akan berlaku tarif rendah yakni sebesar Rp30 ribu per bulan.

“Mahasiswa nggak gratis, tapi tarif rendah. Akan ada kartu akses yang dapat diisi kembali setelah tarifnya habis. Sebulan cuma Rp30 ribu,” ujarnya.

Menurut Muzakkir, Trans Kutaraja dioperasikan menggunakan sistem traffic light control. Ketika bus berada beberapa meter mendekati traffic ligth, maka lampu penanda jalan pun akan menyala. Dengan demikian, kata dia, bus tidak akan berhenti pada setiap persimpangan yang terdapat lampu merah.

Pemantauan melalui sistem traffic light control ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan karena mengingat badan kendaraan massal ini cukup besar.

“Agar ruang gerak kendaraan ini tidak terganggu juga dilakukan penertiban parkir tepi jalan,” ujarnya.

Gembar-gembor terkait operasional bus Trans Kutaraja santer terdengar akhir-akhir ini. Muzzkir Tulot menjelaskan kehadiran angkutan massal tersebut mempunyai arti penting untuk mencegah peningkatan volume kendaraan di badan jalan nasional dan provinsi di Banda Aceh.

“Setiap tahun volume kendaraan di sini bertambah, terutama sepeda motor. Hampir setiap mahasiwa dan pelajar punya (sepeda motor). Jadi untuk menekan membludaknya kendaraan (di jalan), sudah saatnya ada (kendaraan ) pengganti yang bisa dinikmati masyarakat semua,” jelas Muzakkir.

Kehadiran bus ini diharapkan bisa mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar dan mahasiswa. Selain itu, bus Trans Kutaraja juga dianggap dapat membantu setiap orang tua dalam meringankan biaya pendidikan anak.

“Jadi tidak ada cerita lagi bagi orang tua mengizinkan anaknya membawa sepeda motor atau membelikan sepeda motor sebelum saatnya. Mereka tidak punya SIM dan itu melanggar aturan. Ini bisa kita cegah dengan adanya transportasi ini,” ujarnya.[AL]

 

Related posts