Nelayan Lhokseumwe Minta Dermaga TPI Pusong Dikeruk

Nelayan Lhokseumwe Minta Dermaga TPI Pusong Dikeruk
Ilustrasi nelayan di Aceh Utara. (Ist)

Lhokseumawe (kanalaceh.com) – Setahun terakhir, aktivitas nelayan di Kota Lhoksumawe terganggu akibat dangkalnya dermaga menuju tempat pelangan ikan (TPI) Pusong. Akibatnya, para nelayan terpaksa membongkar hasil tangkapan di tengah laut.

Selain itu, para nelayan juga harus meletak kapalnya beberapa meter dari dermaga agar tak tersangkut lumpur saat hendak keluar melaut.

Amiruddin (45), salah seorang nelayan mengatakan, karena dermaga dangkal, kapal nelayan tidak bisa bersandar menuju tepi.

“Kapal yang hendak masuk harus berhati-hati bahkan antri untuk menghindari kandas, karena berakibat dapat merusak lambung kapal dan itu akan merugikan bagi nelayan bersangkutan,” kata salah seorang nelayan, Amiruddin (45) di Lhokseumawe, Selasa (3/11/2015).

Menurutnya, meski situasi tersebut sudah lama terjadi, namun pemerintah setempat belum pernah turun ke lokasi. Sebab itu, dia meminta Pemerintah Kota Lhokseumawe, segera meninjau persoalan tersebut.

“Sedandainya dermaga mulus, para nelayan tak repot, keketika hendak pergi kelaut. Begitu juga dengan membongkar hasil tangkapan,” ujarnya.[Chaerul Pase]

Related posts