Banda Aceh (kanalaceh.com) – Truk pengangkut tiang pancang dengan nomor polisi A 9180 F, terguling saat melintasi kawasan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Selawah. Truk kehilangan kendali saat menuruni jalan berliku di kawasan tersebut. Akibatnya pun truk terjungkit dan terbalik mengenai pagar SPN.
Posisi ban kendaran ini menghadap ke atas dan bagian kemudi truk remuk.
Kasat Lantas Polres Aceh Besar, AKP Abdul Muthalib mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 05.35 WIB pagi tadi, Selasa (3/11/2015). Diduga truk mengalami rem blong sehingga hilang kendali.
Akibat kejadian nahas tersebut, jelas Abdul Muthalib, sopir truk yang belakangan diketahui bernama Juliadi Hasibuan (35) meninggal dunia karena terjepit bagian kemudi truk. Sedangkan kernet, Damirrullah (30), dalam kondisi kritis. Kedua orang ini, sebut Kasatlantas, berasal Medan Labuhan, Sumatera Utara.
“Keduanya sudah dievakuasi ke Puskesmas Sare tadi pagi. Korban yang meninggal juga akan segera dipulangkan,” ujarnya.
Menurutnya, proses evakuasi terhadap korban sempat mengalami kesulitan, akibat posisi keduanya dalam keadaan terjepit. Sopir truk baru bisa dikeluarkan dari bagian kemudi yang hancur sekitar pukul 06.30 wib. Sedangkan kernetnya, berhasil dievakuasi tiga puluh menit kemudian, setelah tim SAR Banda Aceh dikerahkan ke lokasi.
Truk traktor yang celaka ini, berangkat dari Medan menuju Banda Aceh membawa sejumlah tiang pancang untuk pembangunan Masjid raya Baiturahman. Namun sebelum sampai di Banda Aceh, truk terbalik. Tembok pagar SPN ikut roboh karena indsiden tersebut.
“Truk akan kita evakuasi menuju Unit Lakalantas Aceh Besar setelah crane tiba di lokasi,” katanya.[AL]
