Banda Aceh (KANAL ACEH.COM): Wakil Ketua DPR Aceh, Sulaiman Abda menyoroti perihal kelangkaan semen yang terjadi hampir merata di seluruh wilayah provinsi ini.
Dan akibat kelangkaan tersebut, politisi Partai Golkar ini secara mendadak melakukan kunjungan ke PT Lafarge, yang terletak di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Dalam kunjungan tersebut, Sulaiman Abda diterima oleh Manajemen PT Lafarge, diataranya adalah Cut Soraya, Herman, Area Source Manager, dan Saifuddin, Manager Community Development.
kepada jajaran manajemen perusahaan yang memproduksi semen merek Andalas itu, politisi Partai Golkar tersebut meminta kepada pihak PT Lafarge untuk memastikan ketersediaan semen di masyarakat guna kelancaran program pembangunan di Aceh yang saat ini tengah berjalan.
Dalam penjelasannya, Area Source Manager PT Lafarge, Herman mengatakan, guna mengantisipasi kelangkaan semen di masyarakat, saat ini pabriknya membuka pelayanan semen selama 24 jam sehari, dan 7 hari dalam seminggu. “Dan bahkan, pada bulan ini, kita hari minggu melayani penjualan,” katanya.
Dan bahkan menurut Herman, pihaknya telah menaikkan kapasitas produksi semen pada bulan Oktober sebesar 120 ribu kilogram, dibandingkan dengan bulan September yang hanya 91 ribu kilogram. “Produksi juga kita tingkatkan,” sebutnya.
Terkait dengan kelangkaan semen, menurut Herman hal itu dikarenakan saat ini terjadi antrian panjang berbagai truk pengangkut semen untuk didistribusikan ke seluruh Aceh. “Pabrik ini hanya mampu melayani proses loading, atau pemuatan semen perhari rata-rata 100-120 truk, dan sementara truk yang mengantri jumlahnya lebih dari 130 truk perhari,” sebutnya.
Akibatnya, jelas Herman, banyak truk yang harus rela antri hingga satu sampai tiga hari, dan hal inilah yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pasokan ke daerah. “Sebenarnya bukan langka, tapi pasokan terlambat,” jelas Herman. [Hendro Saky]
