BANDA ACEH – Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan, Partai Aceh (PA), harus kembali kepada ide dasar perjungan partai itu pada saat terbentuknya.
Sebab, kata Gubernur, Sabtu (21/11), keberadaan partai ini selama ini belum dirasakan manfaatnya bagi rakyat Aceh, dan ditambah lagi, elit-elit partai selama ini kerap melanggar aturan dan mekanis yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, dalam pengambilan keputusan penting.
“Jadi kalau bahasa saya, Partai Aceh harus ‘kembali ke Laptop,” kata gubernur.
Gubernur menegaskan, Partai Aceh harus menata ulang keberadaan partai tersebut, terutama dalam upaya untuk mempersatukan rakyat. “Cita cita luhur Partai Aceh, adalah membawa rakyat Aceh mencapai tingkat kesejahteraan,” jelasnya.
Untuk itu, saran gubernur, perlu dilakukan upaya dan langkah untuk membenahi partai Aceh, agar partai yang lahir dari perjuangan rakyat tersebut, dapat menjadi sarana politik untuk pencapaian cita cita rakyat. “Saya kira masih ada waktu untuk berbenah,” tandas gubernur.
