Gubernur Aceh Resmikan Pembangunan Jembatan Lamnyong

Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Walikota Banda Aceh Illiza, dan Kadis Bina Marga, Rizal Aswandi, saat peresmian pembangunan jembatan Lamnyong. FOTO : Saky

BANDA ACEH – Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Senin (30/11), meresmikan pembangunan ganda jembatan Lamnyong sepanjang 300 meter. Jembatan senilai Rp89 miliar tersebut, dikerjakan oleh PT Waskita Karya, dan pengawasannya dipercayakan kepada PT Lavita Inti.

Dalam amanatnya, Zaini Abdullah meminta kepada pelaksana proyek, yakni PT Waskita Karya, untuk dapat mengerjakan jembatan tersebut tepat waktu, dan tentu saja tidak mengabaikan kualitas.

Gubernur menegaskan, dari hal yang Ia ketahui, pelaksanaan proyek ini memiliki durasi waktu selama 451 hari, dan itu berarti pada pertengahan tahun 2017 baru selesai, namun dirinya meminta pihak kontraktor pelaksana untuk dapat mengerjakannya lebih cepat.

“Kalau bisa jembatan ini lebih cepat diselesaikan, sebab sangat dinanti dan dibutuhkan masyarakat, khususnya pelajar, mahasiswa dan masyarakat sekitar,” kata gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Aceh, Rizal Aswandi menambahkan, jembatan yang dibangun tersebut memiliki lebar 8,75 meter. Selain jembatan, proyek ini juga termasuk pengerjaan under pass, ramp dan flyover.

Keberadaan jembatan ini sudah sangat diharapkan oleh masyarakat, dan pemerintah Aceh sendiri, telah melakukan perencanaan pembangunan jembatan sejak tahun 2011, tambahnya.

Selain jembatan Lamnyong, di Kota Banda Aceh, Pemerintah Aceh juga mencanangkan pembangunan Jembatan Krueng Cut, dan juga jalan layang fly over di kawasan Simpang Surabaya, sebutnya. Rizal melanjutkan, Khusus pembangunan jembatan Krueng Cut yang dananya bersumber dari APBN, dimaksudkan untuk mendukung kawasan Pelabuhan Krueng Raya, sebagai salah satu sentra perekonomian Aceh. [Saky]

Related posts