Batik Air buka rute penerbangan Banda Aceh – Jakarta

BANDA ACEH – Perusahaan maskapai penerbangan nasional swasta Batik Air yang tergabung dalam Lion Air Group mulai melayani penerbangan perdana Banda Aceh-Halim Perdana Kusuma (HLP) Jakarta, Senin (30/11). Selain itu, dengan dimulai rute penerbangan Banda Aceh – Jakarta ini, masyarakat Bnada Aceh juga akan terkoneksi lagi ke Jogja, Solo, Surabaya, Pekan Baru, Ujung Pandang, Lombok, Balik Papan, Kupang, Denpasar, Padang, Palembang, dan Bengkulu.

“Pembukaan rute baru ini merupakan komitmen kami untuk terus melakukan ekspansi guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melayani dan mempermudah dalam bepergian,” kata Direktur Teknik Batik Air, Rudi Hartono di Bandara Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, kemarin.

Di sela-sela penerbangan perdana Maskapai Batik Air yang turut dihadiri Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda, Kepala cabang angkasa pura II BandaraInternasional  Iskandar Muda, Joko Sudarmanto
dan sejumlah SKPA di jajaran pemerintah Aceh.

Ia mengatakan maskapai tersebut akan terbang setiap hari dengan rute BTJ-HLP pukul 12.15 WIB dan HLP-BTJ 05.25 WIB. “Tahap pertama untuk rute BTJ-HLP satu kali penerbangan dan untuk selanjutnya akan dilihat sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penumpang Batik Air dengan tetap menjaga ketepatan waktu pemberangkatan. “Kami akan tetap menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat terhadap Batik Air,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rudi menyebutkan, dalam kurun tiga tahun, maskapai tersebut telah mengoperasikan sebanyak 33 armada pesawat yang terbagi dalam 14 Boeing 737-800NG, 6 Boeing 733-900ER dan 13 Airbus A320-200 dan telah melayani rute pernebangan sebanyak 26 rute domestik dan satu rute internasional menuju Singapura.

Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan dengan bertambahnya maskapai penerbangan ke Aceh akan memaudahkan masyarakat dunia untuk berkunjung dan mengenal lebih dekat Aceh dengan keberagamannya. “Masyarakat Aceh tentu sangat bersyukur dengan kehadiran penerbangan Batik Air karena menyediakan rute alternatif baru bagi mereka yang akan berkunjung ke Jakarta,” katanya.

Ia meyakini kehadiran Batik Air dengan rute alternatif baru akan mendapat sambutan luas dari masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Selain itu, kata Gubernur Aceh, kebutuhan transportasi di Aceh akan terus berkembang seiring percepatan pembangunan yang berjalan di daerah. “Dulu di Bandara Sultan Iskandar Muda ini hanya ada satu penerbangan dalam satu hari yang menghubungkan Banda Aceh ke Medan.
Namun dalam 10 tahun terakhir ini, frequensi penerbangan itu meningkat pesat,”ujarnya.

“Bahkan sekarang Bandara Iskandar Muda telah berpredikat sebagai Bandara Internasional yang setiap harinya melayani belasan penerbangan, termasuk rute internasional dan Kabupaten/Kota di wilayah Aceh,”jelasnya. Kita harapkan kedepan frekuensi penerbangan itu akan terus meningkat lagi, apalagi fasilitas yang tersedia di Bandara Sultan Iskandar Muda sudah cukup lengkap. [T Irawan]

Related posts