Gary Schutz Kagumi Budaya Aceh

Gary Schutz Kagumi Budaya Aceh

Banda Aceh – Ada yang menarik, usai pertemuan Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk, Gerhard Wolfgang Schutz (Gary Schutz) dengan Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (3/12) malam.

PT. Holcim merupakan salah satu pelopor dan inovator di sektor industri semen. Holcim nantinya akan mengambil alih PT Lafarge yang selama ini beroperasi di Lhok Nga, Aceh Besar.

Nah, gelaran diskusi formal sudah usai dan tiba-tiba saja Gary Schutz dengan mimik serius meminta Gubernur Zaini berkenan memenuhi hasratnya. “Berkenan kiranya Bapak menunjukkan ruang adat kepada saya,” pintanya.

Gary mengaku pernah mendengar keberadaan ruang adat Meuligoe dari seorang koleganya. Tentu, ruangan tersebut sering digunakan untuk acara peusijuek, yakni prosesi adat Aceh untuk menyambut tamu kehormatan.

Mendengar permintaan itu, Doto Zaini tersenyum lepas. Lalu mantan juru runding GAM itu pun langsung membawa Gary ke ruangan yang berada di bagian Timur Meuligoe Gubernuran itu.

Tanpa sungkan, Gary langsung meminta izin untuk duduk dan mengabadikan beberapa momen di ruangan nan sejuk tersebut. Gary Schurz juga menyampaikan kekagumannya dengan produk budaya Aceh.

“Saat tiba, saya terkesan dengan banyaknya orang yang memakai batik, yang kemudian saya ketahui ternyata itu batik khas Aceh, motifnya bagus. Saya berjanji akan meluangkan waktu mengunjungi beberapa sentra kerajinan batik untuk membeli beberapa produk batik khas Aceh,”tukasnya.

Gary juga mengaku pecinta dan banyak mengoleksi Batik nusantara. Bahkan awalnya, dirinya mengira batik hanya terdapat dan diproduksi di Pulau Jawa.

“Ternyata tidak, Aceh juga punya batik dan saya berjanji akan menjadikan batik khas Aceh sebagai salah satu tambahan koleksi saya,” ujar Presiden Direktur PT Holcim itu, disambut riuh tawa hadirin. []

Related posts