HTI Banda Aceh tolak stigmaisasi teroris terhadap islam

HTI resmi dibubarkan Pemerintah
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Banda Aceh gelar aksi solidaritas untuk kaum muslimin di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Jumat (4/12). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)
Hizbut Tahrir Banda Aceh Gelar Aksi Solidaritas Untuk Kaum Muslimin
Banda Aceh – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Banda Aceh menggelar aksi solidaritas untuk kaum muslimin di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Jumat (4/12) sore.
Aksi solidaritas yang mengangkat tema “Menolak dan Melawan Stigmatisasi Teroris Terhadap Islam” merupakan seruan agar seluruh kaum muslimin tidak termakan dengan opini terorisme yang diciptkan oleh kaum barat.
Dalam orasinya, Rahmad Ibnu Umar selaku Humas HTI Banda Aceh, mengatakan Islam tidak mengajarkan terorisme tetapi mengajarkan Jihad. “Allahuakbar,” teriaknya diikuti oleh para demonstrasi.
HTI Banda Aceh, kata Rahmad, menjelaskan bahwa banyaknya korban dari kaum muslimin yang berjatuhan melalui berbagai macam tindakan teror, yang selama ini diberitakan oleh media-media barat yang dikendalikannya terus mencitra burukkan islam dengan tuduhan teroris.
“Padahal, sesungguhnya merekalah yang sebenarnya lebih pantas disebut sebagai teroris karena akibat agresi militer yang mereka lakukan terhadap negeri-negeri muslim,” ungkapnya.
Lanjutnya, di Suriah kekejaman rezim diktator Bashar Al-Assad belum juga berhenti, diperparah dengan adanya intervensi militer negara-negara barat terhadap konflik Suriah dengan dalih memerangi ISIS.
Mereka menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk bersatu, berjuang bersama mengembalikan perisai yang akan melindungi kaum muslimin dari kebencian dan kebengisan musuh-musuh Islam.
Aksi yang dikawal oleh polisi ini diikuti puluhan HTI Banda Aceh yang terdiri dari, bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, serta anak-anak. [Aidil Saputra]

Related posts