BANDA ACEH – Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan, momentum peringatan puncak Hari Nusantara ke-15, yang akan dilangsungkan di Banda Aceh pada 9-13 Desember 2015, hendaknya dijadikan sebagai awal kebangkitan sektor perikanan dan keluatan di Aceh dengan menjadikan daerah ini sebagai poros maritim di Indonesia.
Gubernur menjelaskan, posisi Aceh yang sangat strategis, memungkinkan wilayah ujung pulau Sumatera di Indonesia ini, menjadi poros maritim ditingkat dunia.
Dengan luas kawasan laut Aceh mencapai 295.320 kilometer persegi, dan dengan garis panjang pantai 2.666 kilometer, tentu potensi tersebut layak menjadikan provinsi ini sebagai kekuatan penting kebijakan nasional menjadi poros maritim dunia.
“Dengan laut yang luas itu, tentu ada banyak sumber daya yang terkandung di dalamnya. Kita berharap peringatan Hari Nusantara nanti menjadi momentum untuk mengoptimalkan sumber daya tersebut, sehingga Aceh mampu memberi kontribusi yang lebih maksimal bagi pembangunan nasional” Kata Zaini Abdullah
Rangkaian puncak peringatan Hari Nusantara sendiri, telah dilangsungkan beberapa waktu lalu, dan Rabu (9/12), Gubernur Aceh Zaini Abdullah direncanakan akan membuka kegiatan Pameran hari nusantara, yang akan berlangsung di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh.
Dan pada tanggal 10 Desember, juga akan dilangsungkan seminar nasional dan roadshow hari nusantara, dan selanjutnya pada 12 Desember kegiatan pembersihan pantai, dan pada 13 Desember 2015, puncak peringatan akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Pada tanggal 13 Desember nanti, acara pembukaan puncak hari nusantara, akan dimeriahkan penampilan Drum Band dari Akademi TNI, pembacaan Deklarasi Juanda, penyerahan peta rupa bumi Aceh, peluncuran jalur Samudera Cheng Ho oleh Kemenko Maritim, peluncuran model pembangunan infrastruktur energi untuk kluster ekonomi maritim, dan penyerahan rekor muri kepada Menteri ESDM. [ADVERTORIAL]
