Gubernur : Abad ke-16 Aceh sudah menjadi poros maritim dunia

GUBERNUR Aceh Zaini Abdullah, didampingi pejabat dari Kementrian ESDM, saat pembukaan kegiatan Nusantar Expo dalam rangkaian kegiatan puncak hari nusantara, Rabu (9/12) di Banda Aceh. FOTO : Saky

hari_nusantaraBANDA ACEH (KANAL ACEH.COM) – Kegiatan Expo Nusantara, mengawali rangakaian acara puncak peringatan Hari Nusantara 2015, yang akan berlangsung hingga 13 Desember mendatang.

Pembukaan Nusantara Expo, secara resmi dibuka oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Rabu (9/12), di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, didampingi oleh Kepala Balitbang Kementrian ESDM, F.X Sutijastoto.

Dalam sambutannya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, peringatan hari nusantara, kiranya dapat menjadi momentum bagi segenap komponen bangsa, untuk merajut kebersamaan dalam upaya optimalisasi sumber daya dan potensi keluatan Indonesia yang dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat.

Peringatan Hari Nusantara, jelas gubernur, merupakan manifestasi dari keberanian Pahlawan Nasional Indonesia, Juanda, yang menegaskan batas kelautan Indonesia yang kita kenal sebagai Deklarasi Juanda.

“Deklarasi Juanda tersebut, menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia,” jelas gubernur.

Gubernur juga mengingatkan, agar hari nusantara tidak hanya menjadi kegiatan seremonial dan simbol belaka, namun lebih dari itu, kegiatan ini menjadi spirit dan semangat agar bangsa ini terus melakukab optimalisasi potensi sumber daya kelautan yang ada, guna dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Dan kegiatan Nusantara Expo yang berlangsung hari ini hingga 13 Desember mendatang, saya harapkan dapat lebih memperkenalkan potensi kemaritiman dan bahari sebagai kekayaan nusantara.

Aceh sendiri, sambung gubernur, pada abad ke 16 telah menjadi sebuah wilayah maritim terbesar di dunia, dan bahkan dalam sejarah, Aceh memiliki Laksamana perempuan pertama, yakni Malahayati.

Dan saya sangat optimis, tambah gubernur, Indonesia dapat menjadi kekuatan penting didunia sebagai poros maritim terbesar.

Sementara itu, Ketua Panitia Nusantara Expo, Arifin Hamid menerangkan, kegiatan pameran diikuti sebanyak 148 instansi dan lembaga, diantaranya, tujuh pemerintahan provinsi, TNI AL, BUMN, dan pemerintaj kabupaten dan kota di Aceh.

Kegiatan expo ini bertujuan untuk memeriahkan hari nusatara, dan sekaligus mengenalkan keberagaman, potensi Sumber daya, keluatan.

Kegiatan pameran ini diharapkan dapat memacu, investasi dan infrastruktur, dan sekaligus pendorong semangat baru, pembangunan kelautan sebagai mainstream atau pengarusutamaan pembangunan di Aceh.

[metaslider id=5863]

Related posts