Gubernur Hadiri Pembukaan Muswil Muhammadiyah Aceh

Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah berbincang dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr H. Dadang Kahmad, saat menghadiri Muswil ke-38 Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh di Banda Aceh, Jum’at 25 Desember 2015
Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah berbincang dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr H. Dadang Kahmad, saat menghadiri Muswil ke-38 Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh di Banda Aceh, Jum’at 25 Desember 2015

Banda Aceh (KANAL ACEH) – Gubernur Aceh, dr.H. Zaini Abdullah, pagi tadi, Jum’at (25/12) menghadiri Pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-38 Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh, yang berlangsung di Kampus UNMUHA, kawasan Lueng Bata, Banda Aceh.

Atas nama Pemerintah Aceh, Zaini Abdullah mengucapkan Selamat atas terlaksananya Musyawarah Wilayah. Harapan Gubernur, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh selalu istiqamah, ikhlas, dan tetap mengedepankan kepentingan dan kemaslahatan ummat. “Saya berharap musyawarah ini berlangsung dalam suasana dialogis dan demokratis dengan tetap menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, sehingga hasil yang diperoleh merupakan pencerminan dari aspirasi dan keinginan ummat,” kata Gubernur, diawal sambutannya.

Gubernur Aceh menyebutkan, Muhammadiyah dan seluruh lembaga otonom di bawah naungan organisasi tersebut berperan besar dalam pembangunan bangsa dan memperkuat persatuan dan kesatuan ummat. Zaini mencontohkan salah satu peran Muhammadiyah adalah mendekatkan masyarakat dan generasi muda kepada ilmu dan teknologi berbasis kepada perspektif Islam.

Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah berjalan menuju acara dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr H. Dadang Kahmad, saat menghadiri Muswil ke-38 Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh di Banda Aceh, Jum’at 25 Desember 2015
Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah berjalan menuju acara dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr H. Dadang Kahmad, saat menghadiri Muswil ke-38 Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh di Banda Aceh, Jum’at 25 Desember 2015

“Muhammadiyah telah membuktikan semua itu dengan menyerukan ummat untuk memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah, menghidupkan pengajian dan majelis taklim, mendirikan masjid, memperbanyak pusat pendidikan Islam dan menyerukan masyarakat untuk menghormati keberagaman” ungkap Zaini Abdullah.


baca juga:


Pria yang akrab disapa Doto Zaini ini juga menegaskan bahwa Muhammadiyah merupakan salah satu mitra potensial bagi Pemerintah untuk mensukseskan progam pembangunan. “Tidak terkecuali Aceh, sebab akar Muhammadiyah sangat kuat dan berkembang di daerah Aceh,”tandasnya.

“Dengan partisipasi nyata dari organisasi ini serta dukungan elemen masyarakat lainnya, Insya Allah pembangunan di Aceh akan dapat kita jalankan secara efektif dan akuntabel. Bersama-sama kita akan terus berjuang demi membangun Aceh yang lebih baik di masa depan,” pungkas Doto Zaini. [husni]

Related posts