Zaini Abdullah mundur dari Partai Aceh

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, yang merupakan anggota Majelis Tuha Peut (MTP) Partai Aceh (PA), secara resmi telah mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai pengurus dari partai lokal tersebut.

Informasi yang diperoleh Kanal Aceh, Rabu (15/6), surat pengunduran diri Zaini Abdullah, telah diserahkan kepada Dewan Pengurus Aceh (DPA) PA, pada Rabu, 15 Juni 2016.

Selain diserahkan kepada DPA PA, surat pengunduran diri Zaini Abdullah juga di tembuskan ke kantor wilayah Kementrian hukum dan HAM provinsi Aceh. Dan dari salinan surat yang diperoleh Waspada, surat pengunduran diri orang nomor satu di Aceh tersebut, diterima bagian kepegawaian atas nama Cut Maya.

Zaini Abdullah sendiri, beberapa waktu lalu telah menyampaikan perihal pengunduran dirinya dari Partai Aceh, sebab, sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang undangan, anggota partai politik di haruskan mundur dari keanggotaan partai selambat lambatnya tiga bulan sebelum mendaftar dari jalur independen atau perseorangan.

Dalam kontestasi Pilkada Aceh 2017, yang akan berlangsung pada 15 Februari tahun depan, Zaini Abdullah memastikan diri kembali ikut berkompetisi pada pesta demokrasi lima tahunan di Aceh, dan Ia akan ikut bertarung melalui jalur perseorangan.

Kepada Kana Aceh, saat menemui Zaini beberapa waktu lalu, Ia menyampaikan bahwa, pengunduran dirinya dari partai yang Ia bentuk dan gagas tersebut, semata mata bukti kecintaannya pada partai tersebut. “Saya keluar dan akan kembali nantinya,” kata Zaini kala itu.

Dan bahkan, Zaini berjanji, jika dirinya terpilih pada Pilkada 2017 nanti, Ia akan mengambil alih Partai Aceh, dan akan memperbaiki serta mereformasi partai tersebut dari keadaan saat ini. “PA sekarang itu telah kehilangan identitas demokrasi, dan jika saya terpilih, saya akan ambil alih partai dan memperbaikinya,” tukasnya. [Saky]

Related posts