Tarmizi Karim titipan nasional untuk cagub Aceh

Tarmizi Karim dan Zaini djalil saat deklarasi pasangan calon gubernur Aceh periode 2017-2022 di kantor DPW Partai Nasdem, Selasa (9/8). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Teka-teki siapa partai pengusung bakal calon (balon) Gubernur Aceh, Tarmizi Karim terjawab sudah dalam konferensi persnya di kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem, Selasa (9/8).

Tarmizi, yang diprediksi tidak mendapat partai pengusung di waktu yang begitu krusial saat ini, mampu tampil dengan begitu gagah dengan tiga kendaraan politiknya. Bahkan, tiga kendaraan politik Tarmizi ini mengantarkan dirinya telah memenuhi syarat calon gubernur yang maju lewat partai.

Bukan hanya itu saja, tanda tanya Tarmizi mencalonkan diri menjadi gubernur Aceh sebagai titipan dari pemerintah pusat terjawab saat deklarasi dirinya berpasangan dengan Zaini Djalil yang juga Ketua DPW Partai Nasdem.

“Pak Tarmizi adalah titipan nasional. Benar. Karena saya adalah titipan nasional, titipan dari parnas dan pemerintah untuk disuruh pulang ke Aceh untuk merajut elemen masyarakat,” ungkapnya.

Baginya, sebagai titipan parnas untuk dirinya adalah sebagai jawaban bagi masyarakat yang selama ini dijanjikan. “inilah jawaban bagi masyarakat Aceh, kami sudah dapat jawaban itu, inilah yang kami janjikan,” ujarnya.

Total kursi yang diperoleh pasangan Tarmizi-Zaini Djalil, sudah melebihi minimal jumlah kursi yang ditetapkan oleh KIP Aceh sejumlah 15 persen dari total kursi yang ada di DPRA menjadi 13 kursi.

13 kursi tersebut berasal dari partai Nasdem 8 kursi, PKPI 1 kursi dan PPP 6 kursi. Artinya, pasangan Tarmizi-Zaini Djalil sudah memperoleh 15 kursi di parlemen dan sudah memenuhi syarat untuk maju menjadi calon gubernur yang akan bersaing menjadi orang nomor satu di Aceh.

Dari beberapa informasi, partai PAN dan juga PDIP belum memutuskan akan mengusung calon Gubernur untuk Aceh. Namun, nama Tarmizi masuk dalam bursa partai tersebut. [Randi]

Related posts