Makkah (KANALACEH.COM) – Kesehatan fisik dan mental jamaah calon haji menjadi salah satu faktor utama kelancaran pelaksanaan rukun Islam kelima.
“Teman-teman kesehatan sudah upayakan maksimal termasuk kesehatan jamaah haji, optimalisasi layanan di kloter, dulu ada klinik sektor, sejak tahun kemarin kita andalkan jamaah kunjung untuk pantau kesehatan jamaah,” jelas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Prof Abdul Djamil di Wisma Haji Kantor Urusan Haji, Jeddah, Sabtu (20/8).
Selain itu, terdapat Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di area Madinah. Layanannya pun termasuk lengkap karena terdapat fasilitas rawat inap.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga menggandeng rumah sakit di Arab Saudi sebagai rujukan lanjutan penanganan jamaah Indonesia.
“Penanganan kesehatan berlapis termasuk antisipasi cuaca yang naik secara ekstrem,” tegas Djamil. [Okezone]
