Pemerintah harus bekerja keras tambah kuota haji

Ini orang Indonesia pertama yang jadi Imam Masjid al-Haram
Ilustrasi -Jamaah haji mengeliling Ka’bah di Mekkah, Saudi Arabia. (AP)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Wakil Ketua Komisi VIII‎ DPR RI Malik Haramain mengungkapkan penyebab penahanan 177 calon jamaah haji (calhaj) asal Indonesia di Filipina. Salah satu alasan kuat, antrean calhaj di Indonesia sangat lama.

“177 calon haji yang menggunakan paspor Filipina merupakan akibat dari antrean haji yang panjang di Indonesia. Bisa sampai 20 tahun lebih,” kata Malik, saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/8).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, antrean panjang dan lama itu akibat kuota yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi tak sebanding dengan tingginya antusias masyarakat Indonesia menunaikan rukun Islam ke-5 tersebut.

Antrean semakin lama setelah dipotongnya kuota haji Indonesia.

“Antrean itu semakin panjang karena pengurangan kuota haji Indonesia dari 211 ribu menjadi 155.200 orang,” ucapnya.

Selain itu, Malik mengatakan, pihaknya pernah meminta pemerintah Indonesia bekerja keras melobi agar Kerajaan Arab Saudi bersedia menambah kuota jamaah haji. Ada dua kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah agar kuota haji Indonesia ditambah.

Pertama, mengejar janji Raja Salman yang ingin menambah kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu. Janji tersebut disampaikan oleh Raja Salman kepada Presiden Joko Widodo, lima bulan lalu.

“Pemerintah Indonesia harus kerja keras untuk melobi sehingga  mendapatkan tambahan kuota haji guna mengurangi antrean haji,” ujarnya.

“Kita hampir dapat tambahan 20 ribu kuota haji. Kesempatan menambah kuota haji ada peluang, pemerintah harus kerja keras,” tambah Malik.

Langkah kedua, pemerintah dapat mengajukan agar Kerajaan Arab Saudi bersedia memberikan kuota negara yang tidak pernah menghabiskan jatahnya. Seperti kuota haji Filipina.

“Filipina dan beberapa negara lain yang tidak habis kuota hajinya bisa diserahkan ke Indonesia, bisa dipakai oleh Indonesia karena Indonesia termasuk jamaah haji yang baik. Kita yakin, tahun depan bisa menambah kuota haji‎,” ucap Malik optmistis. [Metrotvnews]

Related posts