Presiden Meksiko dituding plagiat

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto (Reuters)

Mexico City (KANALACEH.COM) –  Skripsi Presiden Meksiko, Enriqur Pena Nieto diragukan keasliannya. Seorang jurnalis investigasi Meksiko mengungkapkan, skripsi milik Pena Nieto adalah jiplakan.

Temuan itu disampaikan oleh seorang jurnalis investigatif terkemuka Meksiko. Ia mengatakan, Pena Nieto menjiplak hampir sepertiga halaman.

Menurut laporan itu, dari 682 paragraf  yang terdapat dalam 200 halaman skripsi berjudul “Presidensialisme Meksiko, dan Alvaro Obregon,” sebanyak 197 paragraf, atau sekitar 28,9 persen adalah hasil jiplakan.

Diberitakan oleh Reuters, Senin (22/8), artikel plus video yang mengungkapkan plagiarisme itu diterbitkan di situs Carmen Aristegui, seorang jurnalis investigasi.

Tahun 2014, Aristegui bersama tim investigasinya berhasil mengungkap keterlibatan istri Pena Nieto dalam proses mengakuisisi sebuah rumah mewah dari kontraktor pemerintah. Laporan mereka terkenal dengan istilah “Skandal Casa Blanca.”

Skandal ini menjadi pukulan besar bagi reputasi Pena Nieto. Sejak skandal tersebut terbongkar, popularitasnya terus menurun.

Bahkan sebuah hasil jajak pendapat terbaru menempatkan Pena Nieto dan pengusungnya, Partai Revolusioner (PRI), pada peringkat paling rendah. Pena Nieto dan partainya dianggap gagal membasmi kejahatan yang merajalela dan  korupsi.

Tahun 2015, Aristegui dipecat oleh  MVS Radio tempatnya bekerja. Ia dan timnya dituduh tak meminta izin untuk menawarkan nama penyiar dan pendanaan untuk platform baru dalam jurnalisme investigasi yang disebut “Mexicoleaks.”

Aristegui berpendapat pemecatan dirinya bermotif politik.

Juru bicara pemerintah Eduardo Sanchez berusaha menyingkirkan tuduhan plagiarisme pada Pena Nieto. Sebagai gantinya ia menyebut kesamaan tersebut sebagai “kesalahan gaya.”

Dia menambahkan, bahwa Pena Nieto memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk lulus sebagai pengacara dari Panamerican University. [Viva]

Related posts