Islam Pertama Kali Berkembang di Gampong Pande?

Buku "Awal Masuknya Islam ke Aceh, Analisis Arkeologi dan Sumbangannya pada Nusantara"

“sejarah itu harus punya bukti fisik, tidak hanya sekedar omongan. Dalam hal ini Husaini Ibrahim telah membuktikan awal mula Islam di Gampong Pande melalui pendekatan arkeologis pada batu nisan,”

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Teori yang selama ini menyatakan kerajaan Islam tertua di Aceh dan Nusantara adalah kerajaan Perlak dan Samudera Pasai kini terbantahkan. Ternyata nisan di Kampung Pande berusia lebih tua dibanding nisan yang di Perlak dan Samudera Pasai. Ketiga lokasi tersebut masih dalam wilayah Aceh.

Dalam buku berjudul “Awal Masuknya Islam ke Aceh, Analisis Arkeologi dan Sumbangannya pada Nusantara”, ternyata Islam pertama kali berkembang di Gampong Pande, Banda Aceh. Buku ini ditulis Arkeolog Unsyiah, Dr Husaini Ibrahim MA.

Dalam intisari buku yang dibedah di lantai tiga Aula FKIP Unsyiah Banda Aceh, Senin (26/10/2015) arkeolog menganalisis nisan-nisan kuno yang ada di tiga lokasi itu. Ternyata nisan di Gampong Pande berusia lebih tua dibanding nisan yang di Perlak dan Samudera Pasai.

Bedah buku yang berlangsung meriah itu, dihadiri ratusan mahasiswa dan para pembedah seperti Prof M Hasby Amiruddin MA, Drs Nab Bahany AS, dan Drs Rusdi Sufi.

“Karya Husaini Ibrahim ini memunculkan teori baru yang membantah dua teori lama. Kondisi ini rawan memunculkan bantahan dari pihak lain dan kepada penulis diharapkan untuk siap menghadapinya,” kata Prof Hasbi Amiruddin, selaku pembedah.

Hal senada juga diungkapkan Nab Bahany. Menurut budayawan Aceh itu buku ini sarat kontroversi. “sejarah itu harus punya bukti fisik, tidak hanya sekedar omongan. Dalam hal ini Husaini Ibrahim telah membuktikan awal mula Islam di Gampong Pande melalui pendekatan arkeologis pada batu nisan,” terang Nabhani.[*]

 

Related posts