Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Lembaga Kerjasama Tripartit (LKS TRIPARTIT) melakukan audensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh untuk membahas berbagai permasalahan ketenagakerjaan di provinsi Aceh.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR Aceh Tgk. H. Muharuddin, S.Sos.I itu digelar di Ruang Rapat Badan Anggaran Lantai 2 Gedung Sekretariat DPR Aceh, Jum’at (30/10).
Turut hadir dalam pertemuan itu Ketua Komisi VI, Iskandar Daod, SE. Ak dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, dan sejumlah anggota DPR Aceh serta Pengurus Lembaga Tripartit.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Mobilitas Penduduk, Helvizar Ibrahim dalam pertemuan itu menjelaskan, lembaga Tripartit adalah forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur Organisasi Pengusaha, Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan Pemerintah.
Lembaga ini, kata Helvizaruntuk memberikan pertimbangan, saran dan pendapat kepada pemerintah (Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota) dan pihak terkait dalam penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah ketenagakerjaan.
“Kami ingin menyampaikan permohonan alokasi anggaran untuk penguatan lembaga ini sebagai mitra pemerintah dalam urusan ketenaga kerjaan,”ujar Helvizar dalam forum tersebut.
Sementara itu, Darwati A Gani selaku anggota DPR Aceh itu menyatakan, akan mempertimbangkan permintaan alokasi anggaran, dan kami akan melihat ketersediaan anggarannya nanti.
“Kita akan memikirkannya yang penting tujuan kedepan bisa lebih baik lagi,”ujar Darwati yang hadir dalam pertemuan tersebut, kemarin.
Darwati mengharapkan kepada Disnaker agar mendirikan BLK kemaritiman di Aceh, untuk menyesuaikan dengan program kerja Jokowi dibidang kemaritiman.
“Kita berharap kepada lembaga Tripartit kedepan lebih proaktif dengan perusahaan dan upaya meyakinkan investor untuk berinvestasi di Aceh,”ujar Ketua DPRA Tgk. H. Muharuddin.(Teuku Irawan)
