Sukses Raih Gelar Insyiur, Sang Anak Tukang Sampah Bersujud Dikaki Ayahnya

Sang Anak Tukang Sampah Bersujud Dikaki Ayahnya
Klanarong Srisakul, Bersujud di Kaki Ayahnya yang Berprofesi Sebagai Supir Truk Sampah.

Thailand (kanalaceh.com) – Mengharukan, sebuah foto yang menunjukan tanda terima kasih seorang anak tukang sampah kepada Bapaknya menjadi viral di media sosial di Thailand.

Seperti dilansir bbc.com, Jum’at 30 Oktober 2015, Dalam foto tersebut, Klanarong Srisakul yang baru saja lulus sebagai insinyur, bersujud di kaki ayahnya yang berprofesi sebagai supir truk sampah.

Klanarong mengunggah foto itu di Facebook pada 4 Oktober lalu dan tak lama kemudian menjadi viral. Hingga kini, foto itu sudah dibagikan lebih dari 11.000 kali dan disukai lebih dari 89.000 pengguna. “Lulus dari universitas. Terima kasih seorang anak untuk ayahnya, seorang supir truk sampah,” tulis Klanarong di foto itu.

Kepada BBC Thai, lulusan fakultas teknik Universitas Chulalongkorn ini mengatakan keinginannya adalah untuk membuat ayahnya bangga. Dalam satu bulan ini, beberapa anak muda di Thailand tampak mengungkapkan terima kasih kepada orang tuanya melalui media sosial, termasuk Khanittha Phasaeng, pemenang kontes kecantikan di Thailand, yang berlutut di depan ibunya, seorang pemulung.

Ingin membuat bangga

Klanarong sendiri saat ini ia bekerja di satu perusahaan swasta dan ayahnya masih bekerja sebagai supir truk sampah. Ia mengatakan bahwa “ia juga ingin membelikan ayahnya tambak udang” sebagai ungkapan terima kasihnya.
“Tujuan saya adalah membuatnya bangga dan saya juga bangga dengan ayah saya,” tambah Klanarong kepada BBC Thai, Jumat (30/10). Dalam unggahan Facebook, Klanarong sempat mengakui bahwa ia pernah merasa malu dengan pekerjaan ayahnya.

“Saat saya kecil, cukup sering saya merasa malu dengan ayah saya,” tulis Klanarong.

“Begitu saya beranjak dewasa, saya tahu ayah dan saya memiliki mimpi yang sama. Ia putus sekolah dan mengatakan mimpinya adalah untuk mengantar anaknya sekolah.”imbuhnya.

Klanarong sempat mendaftar menjadi tentara namun gagal dan ia baru mengetahui kemudian ayahnya sempat menangis. Ia kemudian mendaftarkan diri ke universitas dan berupaya keras sampai lulus. []

Related posts