Anggota DPRK: Jangan Memperlambat Perekrutan Tenaga Pendamping Dana Desa

Anggota DPRK: Jangan Memperlambat Perekrutan Tenaga Pendamping Dana Desa
Anggota DPRK Banda Aceh, Zulfikar Abdullah

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Zulfikar Abdullah meminta Pemerintah agar tidak memperlambat proses perekrutan tenaga pendamping dana desa.

“Kita sangat menyayangkan lambannya proses perekrutan pendamping dana desa. Karena tenaga pendamping sangat dibutuhkan oleh desa mengingat besarnya anggaran yang dikelola,” Zulfikar, kepada wartawan, Selasa (3/11) di ruang kerjanya di DPRK Banda Aceh.

Untuk itu, Zulfikar mengharapkan pemerintah dapat mempercepat perekrutan tenaga pendamping dana desa sehingga mereka dapat bekerja secara maksimal.

”Kita minta dipecepat pendamping desa ini, walaupun masa anggarannya sudah mau habis, mereka bisa membantu untuk menyiapkan laporan akhir tahun, jangan sampai nanti karena tidak mampu menyajikan laporan keuangan yang sesuai akutansi akan bermasalah aparatur gampongnya,”ujarnya.

Menurut dia, sekarang pendamping dana desa terpaksa dibebankan kepada pendamping dana ADG, sehingga beban kerja pendamping ADG bertambah. ”Malah ada pendamping dana ADG yang mengundurkan diri karena bertambahnya kerja tapi tidak disertai dengan penambahan honor,”ungkap Zulfikar.

Ia juga berharap dana desa yang telah dikucurkan oleh pemerintah ke rekening desa masing-masing agar benar-benar bermanfaat dan menguntungkan bagi seluruh masyarakat.

“Oleh karena itu, Pemerintah diminta untuk membuat program-program jangka panjang dan pemberdayaan ekonomi sehingga akan berdampak besar bagi kesejahtraan masyarakat di desa,”kata anggota Fraksi PKS-Gerindra DPRK Banda Aceh itu.

Untuk itu, Pemerintah kota Banda Aceh harus mendesak pemerintah pusat dan pemerintah Aceh untuk mempercepat perekrutan pendamping desa mengingat pendamping desa ini sangat dibutuhkan.(Teuku Irawan)

Related posts