Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) -Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla (JK) akan mendapat gelar Doktor Honoris Causa (HC) di bidang perdamaian dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh.
Penganugerahan gelar kehormatan akan diberikan kepada Wakil Presiden RI tersebut pada Sabtu (14/11) sekira pukul 02.00 Wib pada rapat senat terbuka dan JK akan memberikan pidatonya di Kampus Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh. Selain menerima gelar dokter HC, Kedatangan Wakil Presiden RI ke Aceh ini juga untuk menghadiri hari puncak Peringatan Sepuluh Tahun Aceh Damai.
Rektor Unsyiah Samsul Rizal mengatakan, gelar dokter HC diberikan kepada JK karena beliau merupakan tokoh yang sangat berperan dalam proses penyelesaian konflik Aceh.
Sebenarnya, kata Samsul, dalam rapat senat dulu kedua nama yakni Sosilo Bambang yudhoyono (SBY) dan JK sudah muncul sebagai dua nama penerima gelar dokter HC, tapi tidak mungkin diberikan secara bersamaan karena saat itu situasi politik.
“Saat itu masih situasi politik, karena kita tidak ingin terjun pada pilpres sehingga gelar dokter HC hanya diberikan terlebih dahulu kepada SBY, dan tahun ini kita berikan kepada JK,”ujar Samsul.
Ia menyatakan, pemberian gelar doktor kehormatan kepada JK tersebut telah memenuhi semua persyaratan, baik menyangkut hukum prosedural maupun hukum substansialnya. “Alasan diberikan gelar itu dikarenakan JK sampai saat ini aktif dalam proses perdamaian Aceh,”paparnya.
Untuk itu, tambah Samsul, sudah sepatuhnya JK akan memperoleh gelar doktor kehormatan dari program studi S3 ilmu hukum Fakultas Hukum Unsyiah.
Gelar dokter kehormatan yang akan diberikan kepada JK merupakan yang ketiga kalinya, yang pertama diberikan kepada Mahathir Mohammad bidang pembagunan, dan kedua Presiden SBY bidang perdamaian. (T. IRAWAN)
