1.395 santri terima biaya pendidikan dari Baitul Mal Aceh

Armiadi Musa, Kepala Baitul Mal Aceh

BANDA ACEH – Baitul Mal Aceh kembali menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada 1.395 santri dayah/pesantren seluruh Aceh tahun 2015. Bantuan diberikan untuk meringankan beban ekonomi mereka yang sedang mengenyam pendidikan di lembaga agama.

Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa MA mengatakan, program bantuan pendidikan ini merupakan program tahunan Baitul Mal Aceh. Beasiswa ini hanya diberikan kepada mereka yang berasal dari keluarga miskin yang sedang menuntut ilmu di dayah/pesantren pada 23 kabupaten/kota.

“Jumlah penerima dari tahun ke tahun terus meningkat, dari sebelumnya tidak mencapai seribuan, alhamdulillah tahun ini sudah mencapai seribu lebih yang kita berikan,” ujar Armiadi, Selasa (17/11) di banda Aceh.

Ia menjelaskan, peningkatan jumlah penerima setiap tahun dikarenakan pendapatan zakat juga meningkat. “Oleh sebab itu, semakin banyak yang membayar zakat, maka semakin banyak pula masyarakat miskin yang dapat kita bantu,”katanya.

Armiadi menyebutkan, setiap santri mendapatkan Rp 1 juta perorang. Santri berasal dari 157 pesantren seluruh Aceh. Meskipun nominalnya tak begitu besar, minimal sudah meringankan beban mereka.

Mekanisme perekrutan untuk penerima beasiswa merupakan dari data yang dikirim masing-masing pesantren ke Baitul Mal Kabupaten/kota. Tentu pihak pesantren sudah memilih siapa saja yang layak menerima dana zakat tersebut.

“Bantuan ini sudah dikirim langsung ke rekening masing-masing mustahik pada Jumat 12 November 2015. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,”terangnya. Ia berharap, dana tersebut betul-betul digunakan untuk kebutuhan pendidikan. Artinya jangan dimanfaatkan untuk belanja yang lain, seperti membeli rokok atau barang-barang yang tak bermanfaat.

“Kami minta para santri juga ikut membantu mensosialisasi zakat ke masyarakat, karena zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan, semakin banyak yang membayar zakat, semakin banyak
masyarakat yang dibantu,”ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, di Baitul Mal Aceh masih banyak program-program pemberdayaan di bidang pendidikan lainnya. Sampai 2015, Baitul Mal Aceh telah memberikan beasiswa penuh kepada 76 anak mualaf yang berada di daerah rawan akidah. Daerah tersebut adalah Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Subulussalam, Aceh Singkil dan Simeulue.

Selain itu juga ada Beasiswa Penuh untuk Para Hafizh Quran, Beasiswa Penuh D3, Beasisawa Penyelesaikan Tugas Akhir bagi Mahasiswa tingkat Sarjana, dan masih banyak program pendidikan lainnya.[T.Irawan]

Related posts