Abusyik Sufi: Perkuat Barisan!

Abusyik Sufi: Perkuat Barisan!

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Mantan Panglima GAM Wilayah Pidie, Abusyik Sufi, menegaskan bahwa maksud dan tujuan digelarnya Temu Silaturrahmi para Muallim Eks GAM Tripoli dengan Gubernur Aceh adalah untuk menyelaraskan pikiran dan memperkuat barisan, guna membangun Aceh yang lebih baik.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa kembali berkumpul bersama. Ada pesan-pesan Almarhum Wali dan kami tidak bisa lepas dari tanggungjawab ini. Harapan semua kita adalah membawa rakyat Aceh makmur sejahtera,” ujarnya, disela-sela pertemuan Silaturrahmi para Muallim Eks GAM Tripoli dengan Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah di The Pade Hotel, Lampeuneruet, Aceh Besar, Sabtu (21/11/2015) siang.

“Yang pasti kita akan bersatu, memperbaiki dan mengambil sikap untuk kebaikan Aceh kedepan,”tandas Mantan Ketua Timses pemenangan Presiden Jokowi-JK untuk Kabupaten Pidie itu.

 

Saat ditanya menyangkut isu keretakan di tubuh Partai Aceh (PA), dengan tegas Abusyik Sufi menjawab bahwa itu hanyanya kesalahan oknum internal. “Saya pikir Partai Aceh tidak retak, itu hanya oknum dan bukan hanya di Partai Aceh saja, partai lain juga demikian. Oknum itu lah yang melakukan kesalahan demi kesalahan, untuk kepentingan pribadi,” tegas Abusyik Sufi.

Mengangkat tema “Bak Duek Bak Dong Sapeu Pakat, Sang Seunasab Meuadoe-A”, pertemuan tertutup yang berlangsung hampir sehari penuh itu, diakhiri dengan foto bersama.

“Reuni” ini dihadiri sekitar 70-an para Alumni Kamp Tanzura Tripoli, Libya, seperti Syarifuddin Hasyem (Din Kapla), Pang Reubee, Sayed Mustafa Usab, Sulaiman Razak, RajaWan Batee, Tgk Nas Blang Pidie, Sulaiman Gapi, Ridwan Calang, Mustafa Tambi, dan sejumlah Mualimin lainnya.

Mualimin adalah sebutan untuk para mantan kombatan GAM yang pernah mengikuti pelatihan militer di Libya. Mereka yang pada masa lalu menjadi pelatih para petempur GAM sering juga disebut eks Tripoli.[]

Related posts