Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Malam Anugerah Wali Nanggroe 2015 yang digelar di gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (16/12) malam memberikan penghargaan kepada para pelaku atau penggiat seni dan budaya di Aceh.
Ada tiga kategori yang diumumkan, yaitu Tanglong Nanggroe, Tudong Nanggroe, dan Dalong Nanggroe. Dari tiga kategori tesebut, masing-masing kategori dibagi lagi menjadi tiga. Total ada sembilan nama yang mendapatkan penghargaan dari Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al-Haythar.
Berikut nama-nama penerima penghargaan dalam Malam Anugerah Wali Nanggroe 2015 :
- Tanglong Nanggroe (untuk Lembaga Adat Kemukiman)
– Penyelenggara Pemerintah Adat: Kemukiman Mangat Makmu (Lhokseumawe)– Penataan Masyarakat Adat dan Budaya: Kemukiman Kuala Daya (Aceh Jaya)– Pengelolaan Sumber Daya Alam: Kemukiman Alang Tengah (Simeulue)
- Tudong Nanggroe (untuk kelompok masyarakat adat, seni dan budaya)
– Pelestari Kerajinan dan Produk Budaya: Kelompok Manik-manik Kasab (Aceh Singkil)– Pelestari Kesenian Tradisi: Kelompok Saman Lokop (Aceh Timur)– Pelestari Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal: Masyarakat Adat Beuloh Seuma (Aceh Selatan)
- Dalong Nanggroe (kepada penjaga warisan adat, seni dan budaya perseorangan)
– Pengrajin Warisan Seni dan Budaya: Nasruddin (Abdya)– Penjaga Warisan Adat dan Budaya: Muhammad Umar (Aceh Selatan)– Penggiat Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal: Yahya Hanafiah (Langsa).
[Aidil Saputra]
