Upin dan Ipin hibur anak korban banjir Aceh Singkil

Tokoh kartun animasi Upin dan Ipin serta Super Mario memberi hiburan kepada ratusan anak-anak korban banjir di Kabupaten Aceh Singkil. FOTO : kompas.com

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Ratusan anak-anak korban banjir di Singkil, Aceh dikejutkan dengan kehadiran tokoh kartun Upin Ipin dan Super Mario di posko banjir Kecamatan Singkil.

Tokoh animasi kartun yang dikenal anak-anak ini rupanya dihadirkan Polres Aceh Singkil dan para ibu Bhayangkari.

Bersama anak-anak, para badut yang mengenakan kostum tokoh film animasi anak-anak ini bernyanyi dan bergembira.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ridwan, seperti dikutip dari kompas.com mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan tokoh kartun favorit anak-anak tersebut untuk menghibur dan mencegah trauma anak-anak.

“Sebelumnya saat kami menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat kita melihat anak-anak yang banyak termenung di rumah, karena lahan bermainnya sudah digenangi air, dan kami berinisiatif untuk memberi hiburan kepada anak-anak sehingga mereka tidak terus bersedih dan trauma,” jelas Kapolres, Minggu (20/12/2015). Anak-anak korban banjir, lanjut Kapolres, terlihat sangat gembira dan terhibur dengan kehadiran badut tokoh kartun tersebut.

Selain menghadirkan tokoh kartun Upin dan Ipin, kegiatan juga diisi dengan pengobatan gratis dan pembagian bubur untuk menambah nutrisi bergizi bagi anak-anak korban banjir yang selama ini tinggal dalam genangan air.

Sementara itu, Bupati Aceh Singkil, Safriadi mengatakan jumlah korban banjir adalah 5.946 Kepala keluarga atau 25.919 jiwa.

Sementara kerugian materi masih belum diketahui, dan pemerintah daerah masih melakukan pendataan terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat banjir.

Saat ini, satu posko kesehatan dan dua unit dapur lapangan disediakan pemerintah daerah dan dikelola warga untuk memberi bantuan kepada korban terdampka banjir.

Pemkab Aceh Singkil, sebut Safriadi, berharap pemerintah provinsi dan pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan tanggul sungai sepanjang 21 kilometer untuk mengurangi dampak banjir di Singkil.

“Saat ini dalam setahun Aceh Singkil bisa mengalami banjir 3 hingga 4 kali (banjir), dan ini tidak hanya disebabkan hujan yang mengguyur Singkil semata, melainkan juga kiriman dari sejumlah kabupate dan kota tetangga,” kata dia. Dengan adanya tanggul, dipastikan pemerintah daerah bisa meminimalisir dampak banjir yang tiap tahun melanda Aceh Singkil. |kompas.com

Related posts