Bupati Simuelue Minta Program Transmigrasi Tidak di Politisir

Riswan NS, Bupati Simeulue. FOTO : Pemkab Simuelue

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Bupati Kabupaten Simeulue, Riswan NS, meminta kepada semua pihak untuk tidak mempolitisasi program transmigrasi yang akan dilaksanakan dikabupaten tersebut.

Hal ini disampaikan Riswan NS, kepada Kanal Aceh, Rabu (23/12) menanggapi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa yang meminta agar dibatalkannya program transmigrasi di kabupaten Simeulue.

“Saya pikir jangan di politisasi lah program transmigrasi tersebut,” katanya.

Ia menerangkan, program transmigrasi pada tahun 2016, merupakan kegiatan nasional, dan tidak benar jumlah trans yang akan didatangkan sebanyak 1.400 KK. “Untuk tahun 2016, hanya 50 KK yang akan didatang ke Simeulue,” katanya.

Dan dari 50 KK, tersebut, 40 KK diantaranya merupakan keluarga yang berasal dari Pulau Jawa, dan sisanya sebanyak 10 KK dari warga asli Simeulue, katanya.


baca  juga:

Nah, untuk pelaksanaannya sendiri akan kita evaluasi tiap tahunnya, sehingga kita dapat melihat sejauh mana program ini memberikan dampak secara ekonomi, sosial, dan budaya kepada masyarakat sekitar.

Disini juga dapat saya jelaskan, berdasarkan Rencana tata ruang wilayah, jumlah APL atau areal pemanfaatan lain, atau lahan kosong di Simeulue saat ini mencapai 92 ribu hektar, dan untuk proyek transmigrasi yang digunakan hanya 57 hektar.

“Jadi saya pikir, tidak perlulah kita mempersoalkan atau menolak transmigrasi, sebab ini justru akan merusak citra Simeulue di mata nasional,” tandas bupati. [Saky]

Related posts