Mendikbud Tekankan Integritas dalam UN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan
Anies Baswedan (Foto: merdeka.com)

Jakarta (Kanal Aceh) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan menegaskan bahwa pemerintah menargetkan pencapaian standar integritas yang tinggi dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016 nanti. Untuk menjalankan hal tersebut, Mendikbud telah menciptakan barometer yang diberi nama Indeks Integritas UN (IIUN) yang mengukur persentase lembar jawaban siswa yang tidak menunjukkan kecurangan.

“Kita ingin agar para siswa memiliki level integritas yang tinggi mulai tahun depan,” kata Anies di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagaimana dikutip thejakartapost.com, Rabu (23/12).

Anies menjelaskan program IIUN bertujuan untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip integritas sebagai nilai inti dalam pendidikan. Sebagaimana diketahui, praktik curang kerap dilakukan oleh guru dan pihak sekolah lainnya dengan membocorkan jawaban UN kepada siswa untuk mendapatkan nilai yang bagus.


Baca juga:


“Praktik seperti ini harus dihentikan,” tegasnya.

Anies mengatakan hasil IIUN ini akan disosialisasi dan diimplementasikan secara luas. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci langkah seperti apa yang akan diambil pemerintah untuk meningkatkan standar integritas ini.

Pada 2015, sebanyak 503 dari 80.000 sekolah dan madrasah mendapatkan standar integritas yang tinggi dalam pelaksanaan UN.

Sumber (thejakartapost)

Related posts