Peringati 11 Tahun Tsunami, Jurnalis Gelar Malam Renungan

Foto: oto: Ketua PFI Aceh, Fendra menyerahkan santunan kepada anak yatim di warkop sekber, Banda Aceh, Jumat (25/12). FOTO: Aidil

Banda Aceh (KanalAceh.com) – Tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam meninggalkan luka di hati para jurnalis. Ada 27 jurnalis Aceh yang meninggal dalam musibah terbesar pada abad ini.

Atas dasar itu, puluhan jurnalis Banda Aceh yang tergabung dalam Genk Sekber Community menggelar malam renungan untuk memperingati 11 tahun tsunami Aceh di Sekretariat Bersama (Sekber), Banda Aceh, Jumat (25/12).

Panitia acara, Salman Mardira mengatakan, acara ini dibuat atas inisiatif dari para wartawan Banda Aceh untuk mengenang para syuhada yang terkena tsunami.

“Acara ini dibuat untuk menggelar doa bersama bagi para wartawan yang lebih dulu meninggalkan kita, dan juga untuk memperkuat silaturahmi sesama wartawan,” kata Salman Mardira yang juga wartawan okezone.com.

Tak hanya doa bersama, acara tersebut juga diisi dengan tausyiah, santunan untuk anak yatim, testimoni dari wartawan senior dan makan kuah beulangong bersama.


baca juga:


“Santunan diberikan kepada putra-putri kawan-kawan jurnalis yang sudah menjadi yatim atau piatu. Santunan didapatkan dari sumbangan rekan wartawan lainnya secara ikhlas dan sukarela,” lanjutnya.

Tampak hadir Ketua DPRK Banda Aceh Areif Fadillah, Kapolresta Banda Aceh Kombes Zulkifli, Kapendam IM Kolonel Machfud, dan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Saladin, serta AKBP Adnan “meupep-pep”. [Aidil Saputra]

Related posts