Motif Pelaku Penculikan untuk Minta Uang Tebusan

Keluarga Korban Penculikan Belum Bersedia Dikonfirmasi
Barang bukti berupa dua pucuk senjata api, yaitu satu pucuk SS1 dan satu lagi jenis pistol sig sauer yang diamankan Reskrimum Polda Aceh, Bireuen, Senin (1/2) (Ist)

Bireuen (KANALACEH.COM) – Jenazah dua tersangka yang tewas pasca kontak tembak dalam penyergapan tim gabungan Polda Aceh dan Polres Lhokseumawe di kawasan Keude Geureugok, Kecamatan Gandapura, Bireuen saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Lhokseumawe, Senin (1/2).

Direktur Reserse Krimininal Umum (Dir Reskrimum) Polda Aceh, Kombes Pol Nurfallah mengatakan bahwa kedua tersangka, yaitu Barmawi (38) dan Ismuhar (39) menyandera Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) Aceh, Kamal Basri (42) saat korban melakukan perjalanan dari Banda Aceh menuju Kota Lhokseumawe dengan menggunakan mobil jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi (nopol) BK 33 KD. Motifnya menurut Nurfallah untuk meminta uang tebusan kepada keluarga korban.


Baca juga:

Pelaku penculik PNS kantor Gubernur Aceh di tembak

Dua Pria Tewas dalam Kontak Tembak di Bireuen


“Rencananya pelaku mau minta uang tebusan kepada keluarga korban di SPBU Lhokseumawe. Lalu pada saat di jalan Desa Geurugok, Kecamatan Ganda Pura, pelaku disergap oleh tim gabungan Polda Aceh dan Polres Lhokseumawe. Dalam penyergapan tersebut, korban berhasil diselamatkan,” kata Nurfallah.

Dalam penyergapan tersebut, Reskrimum Polda Aceh berhasil mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api, yaitu satu pucuk SS1 dan satu lagi jenis pistol sig sauer. Sementara, mobil pelaku diamankan di Mapolsek Ganda Pura, Bireuen.

Saat ini, kedua jenazah pelaku tersebut sudah dibawa di Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk divisum serta menunggu dijemput keluarganya masing-masing. [Rajali Samidan]

Related posts