Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Arifin Hamid, bungkam perihal adanya indikasi dan dugaan praktek suap di unit layanan pelelangan (ULP).
Arifin Hamid, merupakan Kepala ULP pada periode 2015, tidak bersedia menjawab pertanyaan perihal berbagai tudingan dan isu yang mencuat terkait dengan praktek suap pasca meninggalnya Barmawi dan Ismuharuddin dalam kasus penculikan sekretaris ULP Aceh, Kamal Bahri.
Sebelum menjabat Kepala Biro Pembangunan yang juga Ketua ULP Aceh, Arifin Hamid merupakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Aceh Utara.
“Maaf saya lagi rapat di Jakarta,” katanya melalui pesan singkat yang dikirimkan, Rabu (3/2). [Saky]
