Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Siswa magang di Lembaga Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (LPSDM) di PT Arun NGL meminta perhatian pemerintah Aceh karena sudah lima bulan program pendidikan di proyek minyak dan gas (gas), mereka merasa diabaikan.
Koordinator Siswa Magang LPSDM Aceh, Juliadi dalam rilis yang diterima Kanal Aceh, Senin (8/2) mengatakan pemerintah Aceh terkesan tidak serius dalam mengelola SDM Aceh di sektor migas, khususnya siswa magang LPSDM tersebut.
“Kesannya kami hanya menjalankan program pemerintah Aceh semata, tidak ada tindak lanjut atau tujuan yang jelas. Padahal kami sangat butuh campur tangan pemerintah agar kami yang telah selesai pendidikan bisa bekerja di blok-blok migas di Aceh,” keluhnya.
Juliadi menyayangkan sikap pemerintah yang tidak peduli dengan nasib siswa magang LPSDM di PT Arun yang mayoritas merupakan anak eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan korban konflik Aceh.
“Maka dari itu kami sangat berharap perhatian khusus dari pemerintah Aceh, Pak Zaini Abdullah dan Pak Muzakir Manaf selaku orang tua kami,” harapnya. [Sammy/rel]