20 persen APBA untuk pendidikan Aceh

20 persen APBA untuk pendidikan Aceh
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutannya untuk pelantikan Pengurus MW - KAHMI Aceh periode 2015-2020 di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Senin (8/2). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jajaran Pemerintah Aceh saat ini terus bekerja keras untuk meraih target-target pencapaian yang telah ditetapkan. Salah satu hal yang menjadi fokus perhatian, adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan sebagai salah satu modal utama pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam pelantikan Pengurus Majelis Wilayah – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh periode 2015-2020 di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Senin (8/2).

“Itu sebabnya Aceh selalu mengalokasikan 20 persen dari setiap anggaran pembangunan untuk bidang pendidikan,” kata Zaini Abdullah.

Sejak beberapa tahun lalu, sambung Zaini, pemerintah Aceh sudah memberikan beasiswa penuh bagi putra-putri terbaik Aceh yang menuntut ilmu di berbagai lembaga pendidikan tinggi dalam dan luar negeri. Hingga tahun 2015, penerima beasiswa penuh dari Pemerintah Aceh mencapai 2.989 orang.

” Saat ini, mereka sedang menuntut ilmu di berbagai belahan dunia, antara lain, untuk bidang agama, penerima beasiswa tersebar di Mesir, Sudan, Tunisia, Arab Saudi, Yordania, Qatar dan Maroko,” ujar Abu Doto, sapaan Zaini.

Sementara untuk disiplin ilmu alam dan sosial, para mahasiswa Aceh penerima beasiswa tersebar di negara-negara Eropa, Asia, Australia, dan Amerika.

Zaini menambahkan, berbagai upaya akan terus ditempuh untuk meningkatkan SDM di Aceh melalui pendidikan. Hal tersebut bertujuan agar adanya perubahan pola pikir, sikap, paradigma, mental dan karakter generasi Aceh terutama dalam menghadapi berbagai dinamika nasional mau pun internasional.

“Kita ingin generasi Aceh menjadi generasi yang tangguh, cakap, dan siap berkompetisi dalam berbagai bidang,” lanjutnya.

Menurut Zaini, Pemerintah Aceh sejak tahun anggaran 2013 hingga 2015 telah menyalurkan bantuan sosial berupa beasiswa kepada anak yatim dan piatu dengan total mencapai Rp. 612,4 miliar.

“Untuk tahun anggaran 2016, kita upayakan agar alokasi dana untuk beasiswa bisa lebih besar,” ungkapnya. [Aidil Saputra]

Related posts