Abdullah Saleh serahkan bantuan batu nisan kepada 18 korban KKA

Abdullah Saleh Menyerahkan Bantuan Batu Nisan Kepada 18 Korban KKA
Photo: Abdullah Saleh menyerahkan bantuan batu nisan kepada 18 korban simpang KKA secar simbolis

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) –  Abdullah saleh yang juga sebagai ketua komisi I Dewan perwkilan rakyat aceh (DPRA) berkunjung ke daerah bumi pase untuk menyerahkan sejumlah batu nisan kepada para syuhada korban tragedi simpang Kertas Kraft Aceh (KKA), kehadirannya bersamaan silaturahmi dengan wartawan, Sebelum menuju ketempat penyerahan batu nisan, abdullah saleh singgah di sebuah warung bersama sejumlah wartawan aceh utara dan lhokseumawe,pada Minggu (14/02).

Kehadiran abdulah saleh ke aceh utara tidak ada kaitanya dengan isu bahwa dirinya mencari dukungan, untuk menjadi sebagai kandidat cawagub aceh, karena itu merupakan hak partai,”tegasnya,

Adapun dua agenda kehadiran dirinya yaitu pertama untuk menyerahkan  batu nisan kepada 18 korban  KKA yang belum terpasang, sementara lainnya sudah di pasang beberapa tahun yang lalu, dan kedua untuk bersilarurahmi dengan rekan rekan wartawan, kemudian setelah kedua agenda tersebut selesai langsung kembali ke banda aceh,” ujarnya

Beberapa lama kemudian langsung menuju keagenda penyerahan batu nisan secara simbolis, yang di terima oleh, sekjen, Komunitas Korban Hak Asasi Manusia Aceh Utara (K2HAU).

Kegiatan ini merupakan untuk memenuhi janjinya setahun yang lalu ketika hadir pada acara peringatan ulang tahun Trageti simpang KKA yang ke 16 Tahun, kebetulan pada waktu itu dirinya hadir, dan dari 21 korban KKA hanya 3 Orang yang terpasang dan belum terpasang sejumlah 18 orang , maka dengan demikia dari rekan rekan K2HAU menyampaikan harapan kepada nya agar batu nisan ini dapat dipasang,”terang abdullah.

“Alhamdulilah dengan izin allah, kebetulan adanya sedikit rizki, dirinya dapat hadir untuk memenuhi janjinya,”urainya yang didampingi istrinya.

Saat ditanyakan sumber bantuan oleh wartawan, ia menyebutkan bantuan batu nisan itu dan bantuan dalam bentuk lainnya merupakan bantuan pribadinya, bukan dari lembaga DPRA ataupun dari pihak lain. (rajali/au)

Related posts