Agen keluhkan merosotnya harga kakao di Aceh Utara

Agen keluhkan merosotnya harga kakao di Aceh Utara
Ilustrasi biji kakao (Antara Foto)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Para agen kakao di Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara mengeluhkan harga jual kakao yang saat ini kian merosot. Harga kakao yang sebelumnya relatif stabil, kini harus dijual murah sehingga banyak agen yang merugi.

Salah seorang agen kakao dan pinang di Desa Meunasah Blang Ara, Kecamatan Kuta Makmur, Ismail mengaku tak tahu persis penyebab merosotnya harga jual kakao tersebut.

“Para pengumpul kakao kewalahan selama ini karena harganya terlalu murah. Kami jual dengan harga Rp1500 sampai 1650 rupiah per kilogram. Sekarang biaya perawatannya tinggi, harga yang dijual harusnya naik juga,” ujar Keuchik Is, sapaan Ismail kepada Kanal Aceh, Selasa (16/2).

Ia mengatakan jika harga kakao tak mengalami kenaikan dalam waktu dekat, para petani kakao akan dirugikan karena para agen terpaksa menekan harga jualnya dari petani. Apalagi saat ini, kata Keuchik Is, banyak kebun kakao yang diserang hama, sehingga petani terpaksa menebang pohon kakao dan menggantinya dengan tanaman lain, seperti singkong.

“Produksi semakin turun, harga juga turun. Akhirnya banyak yang mengganti kakao dengan tanaman lain yang lebih banyak profitnya,” keluhnya.

Ia berharap pemerintah setempat menetapkan harga standar untuk kakao agar petani tak lagi mengalami kerugian. [Rajali Samidan]

Related posts