Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dalam menghadapi golongan putih atau golput, Nasdem Banda Aceh memiliki strategi dengan fokus pada pemuda dan pemilih pemula.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai Nasdem Banda Aceh, Fauzan Febriansyah kepada Kanal Aceh saat dijumpai di salah satu warkop di Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (22/2).
“Kita anggap dominasi golput dari pemuda dan pemilih pemula, makanya Nasdem mempunyai program khusus yang dibuat untuk meminimalisir suara golput,” ungkap Fauzan.
Program khusus itu, kata Fauzan, yaitu dengan memberikan edukasi atau pendidikan politik untuk para pemuda.
“Alhamdulillah, Nasdem mempunyai sayap partai, yaitu Liga Mahasiswa dan Garda Pemuda NasDem. Ini salah satu upaya Nasdem untuk meminimalisir golput,” ujarnya.
Apalagi, kaat Fauzan, Nasdem juga aktif dalam media sosial, terutama Nasdem Banda Aceh. Dari pengguna media sosial juga bisa dilihat sebagai partisipan politik aktif dan kritis.
“Sikap kritis juga bisa menjadi golput, karena orang kritis melihat tidak adanya calon yang wajar atau pas,” ucapnya.
Karena itu, untuk menghadapi netizen yang golput, Nasdem memberikan pencerahan-pencerahan tentang politik di media sosial.
Menurut Fauzan, kondisi pelaksanaan Pilkada di Banda Aceh nanti dinilai akan kondusif tanpa terjadinya kerusuhan.
“Kerusuhan-kerusuhan di Banda Aceh saya kira tidak ada. Yang menjadi masalah selama Pilkada di Banda Aceh adalah money politic (politik uang) dan integritas atau independensi penyelenggara pemilu,” katanya.
Bagi cawalkot Banda Aceh yang akan mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) nantinya, harap Fauzan, harus orang-orang yang berkompeten sehingga bisa membawa Banda Aceh lebih baik. [Aidil Saputra]
