Tiga hal yang perlu disiapkan hadapi MEA

Tiga hal yang perlu disiapkan hadapi MEA
seminar dan gelar wicara (talkshow) yang diselenggarakan HMI Komisariat FT di Balai Keurukon FT Unsyiah, Rabu (24/2) (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini, ada tiga hal yang perlu disiapkan masyarakat, yaitu jiwa kepemimpinan, kemampuan berbicara di depan umum (public speaking), dan kemampuan berbahasa asing.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Teknik (FT) Unsyiah, Ali Hermansyah dalam seminar dan gelar wicara (talkshow) Hadapi MEA Dengan Mengaplikasikan Jiwa Teknokrat Untuk Pembangunan Aceh yang diselenggarakan HMI Komisariat FT di Balai Keurukon FT Unsyiah, Rabu (24/2).

Ali mengatakan jiwa kepemimpinan selalu dibutuhkan dalam suatu komunitas masyarakat karena dianggap memiliki kencenderungan mengatur dan peduli dengan kemajuan kelompoknya.

Sementara kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking, kata Ali merupakan keterampilan yang tak dimiliki semua orang.

“Apabila kita memiliki ide, gagasan atau keterampilan namun tak memiliki kecakapan dalam penyampaiannya, itu artinya kita tidak memiliki kemampuan publik speaking,” ujarnya.

Ali mengatakan kemampuan berbahasa asing Ali juga merupakan syarat penting menghadapi era MEA ini. Karena menurutnya, kemampuan berkomunikasi bahasa asing secara lisan dan tulisan saat ini bukan nilai plus lagi, namun sudah menjadi sebuah kewajiban.

Acara tersebut turut dihadiri oleh dosen FT Unsyiah, Syaifullah Muhammad, aktivis HAM perempuan, Suraiya Kamaruzzaman, Sekretaris Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh, Ramzi Adrimandan, dan motivator, Roys Vahlevi yang masing-masing menyampaikan materi terkait MEA. [Fahzian Aldevan]

Related posts