Sabu dan ganja sangat mudah didapat di Aceh

Armensyah Thay akan jabat Dirreskrimsus Polda Aceh
Mantan Kepala BNNP Aceh, Kombes Pol Armensyah Thay. (Kanal Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh, Kombes Pol Drs Armensyah Thay, mengatakan bahwa di Aceh yang  sedang banyak pemakai  jenis Narkotika adalah Sabu dan Ganja, ini terbukti setelah dengan banyaknya penemuan barang tersebut, bahkan beberapa waktu yang lalu ada penemuan ladang ganja seluas 54 hektare, oleh Tim gabungan  Polda Aceh, di kaki Gunung Seulawah , Kecamatan Lamteuba, kabupaten Aceh Besar pada Sabtu, (27/02/2016) lalu.

”Sabu dan ganja yg paling diminati di Aceh untuk sekarang ini, karena barang ini begitu mudah masuk ke Aceh, apalagi ganja, baru – baru ini juga di temukan Ladangnya yang sampai puluhan Hektare, jadi apalagi pemakainya sangat luas ”sebutnya. kepada KANALACEH.COM, pada Kamis (03/03), saat di ruang kerjanya, di Kantor BNN Aceh, Batoh, Banda Aceh.

Dijelaskannya bahwa pemakai jenis sabu semakin meningkat di Aceh, apalagi ganja memang sudah ada sejak dahulu, hanya saja digunakan untuk memasak (penyedap), Namun setelah penyalah gunaannya, maka dikeluarkan undang – undang karena bertentangan.

“pada tahun 2014 di temukan sabu  sebanyak 78 kilogram tambah lagi di Polres Aceh tamiang 25 Kilogram, artinya semakin meningkat jumlahnya, itu yang ditemukan, belum lagi yang tidak terungkap dan ditemukan, padahal  1 Kilogram saja  jenis sabu itu bisa digunakan untuk 4000 anak manusia” jelasnya.

Menurutnya Ladang – ladang ganja tidak pernah habis untuk dimusnahkan, kerena yang ditemukan juga hanya disekitar lereng – lerengnya saja, tentunya masih banyak jauh di pedalaman hutan Aceh.

Dikatakannya bahwa jenis narkotika sabu dan ganja sudah merata di Aceh. “ banyak cela pengedar untuk memasukan barang haram tersebut ke Aceh, malah sudah merata di Aceh” kata Armensyah.

Pihak BNN Aceh, terus akan melakukan pecegahan dan pemberantasan terhadap Sabu dan ganja yang semakin berkembang di daerah Syariat Islam ini, dimulai dari sosialisasi di kampung-kampung, kampus, sekolah mapun di perkantoran.

Kepala BNN Aceh ini juga berharap bantuan dan dukungan dari semua pihak (masyarakat) dalam pembrantasan Sabu dan ganja. “Untuk itu saya berharap dalam memberantaskan narkoba di Aceh, butuh dukungan dan peran  dari semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah sendiri, untuk melapor kepada BNN dan  pihak Kepolisian setempat jika mengetahui informasi tentang sabu dan ganja” harapnya. [Fahzi Aldevan]

Related posts