Aceh dinilai miliki potensi sektor pertanian dan perikanan

Aceh dinilai miliki potensi sektor pertanian dan perikanan
Wirausahawan, Hendy Setiono (kiri), Pemred Suara Pembaruan, Primus Dorimulu (kedua dari kiri), Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara (tengah), dan Ketua Inkindo Aceh, Jamaluddin Jamil (kedua dari kanan) saat talkshow Bank Indonesia Goes to Campus 2016 di Gedung Gelanggang Mahasiswa Unsyiah, Banda Aceh, Jumat (10/3). (Kanal Aceh/Sammy Khalifa)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Walaupun tingkat kemiskinan di Aceh menempati peringkat kelima termiskin di Indonesia, namun hal ini dinilai tak menjadi kendala karena Aceh dinilai memiliki potensi di sektor lain, yaitu pertanian dan perikanan.

Hal itu disampaikan Pemimpin Redaksi (Pemred) Suara Pembaruan, Primus Dorimulu dalam kuliah umum dan gelar wicara atau talkshow Bank Indonesia Goes to Campus 2016 Tantangan dan Peluang Dunia Usaha dalam Menghadapi Perekonomian Indonesia Terkini di Gedung Gelanggang Mahasiswa Unsyiah, Banda Aceh, Jumat (10/3).

Primus menyebutkan, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, Aceh menempati peringkat kelima provinsi termiskin di Indonesia. Namun walau begitu, perekonomian Aceh diklaim bisa dikembangkan dengan memanfaatkan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang ada di Aceh.

“Anggaran untuk Aceh itu besar, tapi tidak mengalir ke semua rumah tangga. Jadi, dana besar tak berbanding lurus dengan ekonomi masyarakatnya. Tapi tanah Aceh itu subur, peluang pertanian dan perkebunannya besar,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, hubungan yang baik antara Pemerintah Aceh dengan Rektor Unsyiah, Syamsul Rizal yang dinilai sebagai pusat ilmu pengetahuan di Aceh juga memberikan dampak positif.

“Pemerintah Aceh bisa berkoordinasi dengan rektor agar lulusan mereka mampu memajukan perekonomian masyarakat Aceh,” kata pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa media massa juga memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan ekonomi suatu daerah. Hal itu dilakukan dengan berfokus pada bidang ekonomi makro daerah tersebut.

Kuliah umum dan talkshow ini merupakan kerja sama BI dengan Suara Pembaruan. Selain Primus Dorimulu, turut hadir dalam acara itu Rektor Unsyiah, Syamsul Rizal, Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, wirausahawan Hendy Setiono, dan Ketua Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Aceh, Jamaluddin Jamil. [Sammy]

Related posts