Jakarta (KANALACEH.COM) – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, membuka suara terkait beredarnya pemberitaan mengenai kematian terduga WNI di Malaysia.
Sebelumnya beredar informasi mengenai penemuan mayat seorang perempuan diduga WNI di salah satu rumah di Penang, Malaysia. Jenazah ditemukan dalam keadaan terdapat bekas sayatan di bagian lehernya.
Arrmanatha menegaskan, pihaknya terus melakukan kordinasi dengan KJRI dan otoritas keamanan Malaysia. Memang, kata Arrmanatha, ada ciri-ciri yang memperlihatkan bahwa korban kemungkinan WNI.
Namun dari segi dokumentasi dan identitas tidak ditemukan dokumen yang bisa membuktikan apakah ia benar WNI atau tidak.
“Ditemukan jenazah di Penang yang diduga menjadi korban kekerasan. Kami sudah konfirmasi dengan KJRI Penang, namun tidak ditemukan ada dokumen milik jenazah yang menyebutkan bahwa korban adalah WNI,” kata Arrmanatha di gedung Kemlu RI, Jakarta, Rabu (30/3).
Informasi soal pembunuhan perempuan terduga WNI ini sebelumnya diberitakan oleh laman The Star, Rabu (30/3).
Menurut media tersebut, korban ditemukan sekitar pukul 15.30 waktu setempat pada Selasa (29/3), sementara itu polisi memperkirakan insiden pembunuhan terjadi pada pagi harinya.
Kepolisian Penang masih menyusuri soal penemuan mayat tersebut. “Kami sedang mencari kekasih korban, seorang pekerja konstruksi asal Bangladesh yang tinggal di rumah yang sama. Luka yang ada akibat benda tajam namun tidak ditemukan senjata pembunuh di TKP.” [Viva]
