Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal membantah pernyataan Ketua DPRK Banda Aceh, Arief Fadillah yang mengatakan bahwa hingga saat ini bidang Hubungan Masyarakat (Humas) DPRK Banda Aceh tidak terisi, sehingga kegiatan DPRK kurang terpublikasi kepada masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Illiza seusai mengisi acara diskusi publik di Ring Road Caffe, Batoh, Banda Aceh, Jumat (15/4) sore.
“Persoalan Humas ini kan bukan kesalahan kita yang mengabaikan, tetapi kita sudah mengisi, tiba-tiba humas ini ditarik oleh provinsi, jadi kembali kosong,” kata Illiza.
Lanjutnya, mengenai pergantian untuk Humas itu sendiri, Pemko sudah menyiapkan calon yang baru untuk DPRK.
“Saya harus menyusun yang lainnya, dan pemilihan ini, tidak bisa saya sendiri, tetapi harus ada kesepakatan semua pihak, cocok atau tidaknya, baik atau tidaknya itu kan ada kesepakatan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRK Banda Aceh, Arief Fadillah mengeluhkan tak adanya staf Humas DPRK sehingga membuat Humas tersebut tak menjalankan tugasnya mempublikasikan kegiatan Anggota DPRK.
Menurut Arief, DPRK sudah mengajukan permohonan untuk anggota Humas kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, namun sampai saat ini belum ditanggapi.
Arief bahkan merasa pihak Pemko sengaja menghalangi kerja HUmas DPRK sehingga tidak nampak kinerja anggota DPRK karena tak diketahui masyarakat. [Fahzian Aldevan]
