Trayek feri Labuhanhaji-Sinabang masih lumpuh

Pelabuhan Labuhan Haji. (Antara Foto)

Tapaktuan (KANALACEH.COM) – Ketua Komisi C DPRK Aceh Selatan, Tgk Adi Zulmawar, menyesalkan sikap Syahbandar selaku Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III, Tapaktuan, Slamet Riadi.

Karena sampai saat ini belum mengeluarkan izin operasional trayek feri Labuhanhaji- Sinabang yang telah sebulan terakhir lumpuh total. Padahal Kadishubkomintel Aceh Hasanuddin telah menginstruksikan trayek kapal feri Labuhanhaji-Sinabang segera dioperasikan dengan membatasi tonase maksimal 16 ton.

Karena lantai jembatan penggerak (movibel brige) yang dilaporkan keropos, telah diperbaiki.

“Kita sesalkan sikap Syahbandar yang masih kaku dan belum menggubris instruksi Kadishubkomintel Aceh, berdasarkan hasil rapat teknis pekan lalu di Banda Aceh,” kata Adi Zulmawar di Tapaktuan baru-baru ini.

Menurut Zulmawar, Syahbandar seharusnya memahami macetnya perekonomian masyarakat sekitar pelabuhan dan resahnya masyarakat bepergian antar pulau, selama sebulan terakhir, pasca keroposnya lantai jembatan penggerak pelabuhan.

“Jika sikap pejabat semacam ini terus dipertahankan, daerah pantai barat selatan ini semakin tenggelam dalam keterlambatan dan keterbelakangan,” ucapnya.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Tapaktuan, Slamet Riadi, mengaku belum bisa memberi keterangan karena masih berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan di Jakarta.

Kadishubkominfo Aceh Selatan, Hamzah, menambahkan persoalan trayek feri Labuhanhaji-Sinabang tidak bermasalah lagi karena lantai jembatan yang keropos telah diperbaiki dan persoalan teknis lainnya sudah tuntas dibicarakan. [Wol]

Related posts