Kenali 12 gejala depresi pada pria

Ilustrasi. (Shutterstock)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Depresi klinis dapat menyebabkan kesedihan dan kehilangan minat dalam kegiatan, sekalipun aktivitas itu menyenangkan.

Terlepas dari jenis kelamin, gejala yang muncul untuk mendiagnosa depresi antara wanita dan pria cenderung sama dengan beberapa perbedaan. Inilah selusin gejala depresi yang umumnya dialami pria.

  1. Kelelahan
    Pria yang mengalami depresi menjalani serangkaian perubahan fisik dan emosional. Mereka bisa mengalami kelelahan, serta retardasi psikomotorik, atau perlambatan gerakan fisik, ucapan dan proses berpikir.
  1. Masalah tidur
    Masalah tidur seperti insomnia, bangun sangat awal di pagi hari, atau tidur berlebihan adalah gejala depresi umum.
  1. Sakit perut atau sakit punggung
    Masalah kesehatan seperti sembelit atau diare, dan atau sakit kepala dan sakit punggung, umum ditemukan pada orang yang mengalami depresi.
  1. Iritabilitas
    Alih-alih tampak murung, pria yang mengalami depresi sering menunjukkan tanda-tanda lebih sensitif. Sering berbicara tentang perasaan, serta pikiran negatif adalah aspek umum dari depresi pada pria.
  1. Sulit berkonsentrasi
    Retardasi psikomotorik dapat memperlambat kemampuan pria untuk memproses informasi, sehingga mengganggu konsentrasi pada pekerjaan atau tugas lainnya.
  1. Marah dan Bermusuhan
    Beberapa pria memanifestasikan depresi dengan bermusuhan, marah, atau agresif. Seorang pria yang menyadari ada sesuatu yang salah mungkin perlu untuk mengkompensasi dengan menunjukkan bahwa dia masih kuat dan mampu.
  1. Stres
    Pria mungkin lebih mungkin melaporkan gejala depresi stres. Ini bukan berarti bahwa mereka memiliki lebih banyak stres, itu bahwa itu lebih diterima secara sosial untuk melaporkannya.
  1. Kecemasan
    Ada hubungan kuat antara gangguan kecemasan dan depresi. Dibanding perempuan, prria lebih mungkin untuk mengalami kecemasan. Pada kenyataannya, pria mengalami gangguan kecemasan sekitar dua kali lebih umum daripada perempuan. Tapi, pria seringkali lebih mudah untuk mengungkapkan perasaan cemasnya daripada sedih.
  1. Penyalahgunaan Zat Tertentu
    Penyalahgunaan zat tertentu sering menyertai depresi. Penelitian menunjukkan bahwa pecandu alkohol hampir dua kali lebih mungkin menderita depresi berat dibanding orang tanpa masalah minum minuman keras.
  1. Disfungsi Ereksi
    Depresi adalah alasan umum untuk kehilangan hasrat dan disfungsi ereksi, satu gejala yang cenderung untuk tidak dilaporkan oleh pria. Masalah dalam kegiatan seksual ini dapat disebabkan oleh depresi dan bisa membuat depresi parah.
  1. Kebimbangan
    Beberapa orang secara alami memiliki kesulitan untuk membuat keputusan. Ketika dihadapkan dengan ketidakmampuan untuk membuat pilihan biasanya akan menimbulkan kekhawatiran baru.
  1. Ingin Bunuh Diri
    Perempuan lebih mungkin untuk mencoba bunuh diri, tetapi laki-laki lebih dari empat kali lebih mungkin untuk meninggal jika mereka mencoba bunuh diri. Salah satu alasannya adalah, bahwa pria cenderung memilih metode yang lebih mematikan. [Kompas]

Related posts