Kelakar Waled Nu soal pendamping Doto Zaini

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah saat menghadiri zikir akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan di Masjid Nurul Mukmin, Kembang Tanjong, Pidie, Minggu (29/5). (Suhaimi Tripa)

Sigli (KANALACEH.COM) – Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Tgk Nuruzzahri atau lebih dikenal dengan panggilan Waled Nu berkelakar mengenai calon yang bakal mendampingi Zaini Abdullah pada Pemilihan Kepala Umum Daerah (Pilkada) yang akan datang.

Saat bersalaman bersama Zaini Abdullah pada acara Zikir Akbar di Mesjid Mukmin, Kembang Tanjung, Minggu (29/5), Waled Nu spontan mengatakan bahwa sudah saatnya Doto Zaini memilih calon pendamping dirinya pada pilkada mendatang.

“Masyarakat sudah lama menanti siapa yang bakal mendampingi Abu Doto sebagai wakilnya nanti, kalau susah sekali cari pendamping, biar saya saja maju mendampingi Abu Doto,” ujar Waled Nu yang mengundang tawa para tamu di sekelilingnya.

Mendengar candaan tersebut, Doto Zaini tersenyum seraya berkata, “Iya, Abu Waled Nu cocok dan sudah lama masuk dalam pertimbangan untuk mendampingi saya,” katanya.

Zaini Abdullah merupakan salah satu kandidat bakal calon Gubernur Aceh periode 2017-2022 yang berniat untuk melanjutkan masa pemerintahannya pada pilkada mendatang.

Kedatangan dirinya pada acara Zikir Akbar masyarakat Kembang Tanjung adalah dalam kapasitas Gubernur Aceh dan memenuhi undangan masayarakat.

Acara yang dilaksanakan dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadan itu dihadiri oleh ribuan masyarakat yang larut dalam lantunan zikir dan ceramah agama yang dipandu oleh Waled Nu.

Dalam ceramahnya, Waled Nu mengatakan bahwa pemimpin yang baik adalah seseorang yang peduli terhadap rakyat dan agamanya.

“Kalau pemimpin yang buat bangunan kantoran dan sekolah sudah banyak, yang susah dicari adalah pemimpin yang mau buat masjid, meunasah dan dayah untuk kepentingan rakyat dan agamanya,” ujar Waled Nu.

Waled Nu mengapresiasi kinerja pemerintahan Doto Zaini yang telah banyak mengalokasikan sebagian anggaran Pemerintah Aceh untuk kepentingan pemberdayaan pendidikan dayah dan pelaksanaan syariat Islam di Aceh. []

Related posts