Video: pria asal Aceh jadi imam populer karena lantunan Alquran

Muzzamil (duduk di depan) bersama jemaahnya di Bandung. (Viva)

Bandung (KANALACEH.COM) – Seorang pria muda asal Aceh menjadi terkenal karena lantunan suaranya saat memimpin salat magrib di Masjid Al Lathiif, Cihapit, Kota Bandung. Rekaman tersebut meluas dan membuat pemuda tersebut menjadi terkenal.

Pria muda itu adalah Muzammil Hasballah. Ia bukan asli Bandung, namun berasal dari Aceh dan baru  berusia 23 tahun. Muzzammil mahir melantunkan Alquran dengan teknik Kurdi. Masjid Al Lathiif adalah tempatnya sehari-hari. Ia telah memiliki puluhan jamaah dan menjalankan aktivitas tersebut.

Muzammil mulai ramai jadi perbincangan di media sosial, setelah seorang netizen mengunggah fotonya ke media sosial. Video saat ia memimpin salat menjadi populer setelah beredar di Facebook. Muzzammil mengatakan, deskripsi tentang dia, yang ditulis sebagai pengantar, tak sepenuhnya benar.

“Soalnya ada satu ibu-ibu yang mendownload video di YouTube kemudian dishare ke Facebook, terus jadi viral (ramai). Dengan deskripsi saya mahasiswa, padahal sudah alumni. Kalau di sosmed itu infonya 50:50 gak bisa dipercaya 100 persen,” katanya menjelaskan.

Saat memimpin salat, Muzammil memiliki ciri khas sorban di leher, juga penutup kepala. Suaranya yang merdu dengan teknik mengaji yang berbeda membuat pendengarnya terkagum-kagum.

Dilihat dari akun YouTube-nya, Muzammil Hasballah. Salah satu video berjudul ‘Beautiful Recitation Surah Ibrahim (28 – 41),’ mendapatkan tanda disukai hingga 3.000 jempol, dengan jumlah penonton mencapai 232.000.

Meski mulai populer dan jadi perbincangan, pemuda asal Aceh ini memilih tetap kalem. Ia mengakui, kepopuleran itu berujung banyaknya tawaran mengisi seminar dan imam tarawih di beberapa masjid untuk bulan Ramadan.

Ia mengaku menerima banyak pesan agar jangan sampai muncul ego dan sombong dari orang-orang terdekat.

“Saya menanggapinya biasa aja. Saya juga tidak mencari popularitas. Boleh saya bilang, popularitas yang lagi naik ini, buat saya itu kecelakaan,” ujar Muzammil, saat ditemui di Masjid Al Lathiif, Minggu (5/6).

Ia mengaku memiliki akun YouTube atas permintaan teman-teman yang ingin belajar.

“Paling cuma 6 sampai 7 video, itu request temen yang belajar. Sekalian media belajar, karena bacaan quran dalam salat itu lebih powerful. Dalam salat itu, lebih menghayati, lebih berhati-hati, jadi irama yang keluarnya itu, rasanya beda,” tuturnya.

Bagi Anda yang penasaran, silakan tonton videonya di bawah ini. [Viva]

Related posts