Pidie (KANALACEH.COM) – Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Unigha (FORMA-U) meminta mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat untuk Penegerian Unigha (AMPUH) transparan mengelola anggaran yang didapatkan baik dari anggota DPRK atau Pemerintah Kabupaten Pidie.
Sekjen Forma-U, Muhajir mengatakan, jika memang pihak AMPUH merasa tidak menyalahgunakan anggaran itu, maka harus ditunjukkan kepada mahasiswa.
“Kami juga ingin melihat legalitas AMPUH dan struktur organisasinya. Semua program yang dijalankan seharusnya disosialisasikan dulu kepada mahasiswa,” ujarnya.
Ia mengingatkan pihak AMPUH untuk mempertanggungjawabkan semua anggaran masuk dalam penunjang proses tuntutan untuk penegerian Universitas Jabal Ghafur Sigli.
“Kami kecewa dengan mahasiswa yang terlibat dalam AMPUH. Kepercayaan kami kepada mereka disalahgunakan. Seharusnya mereka menjadi perwakilan mahasiswa dalam menuntut penegerian Unigha, tapi itu disia-siakan,” kata Muhajir.
Salah seorang mahasiswi Unigha, Fitriani mengatakan AMPUH harus transparan dalam mengelola anggaran yang didapatkan.
“Saya berharap AMPUH menempel semua anggaran masuk di papan informasi kampus. Segera buat pertemuan untuk mempertanggungjawabkan semua anggaran masuk,” ujarnya. [Rajali Samidan]
