BPBD Aceh Utara tinjau lokasi abrasi

Ilustrasi abrasi. (Antara Foto)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara meninjau langsung ke lokasi abrasi gelombang pasang di Desa Meunasah Sagoe, Kecamatan Suneudon, Aceh Utara, Selasa (7/6).

Gelombang pasang hingga kini masih terjadi di sejumlah titik di Aceh. Sementara di Desa Meunasah Sagoe, gelombang tinggi mengakibatkan abrasi sepanjang satu kilometer. Akibat abrasi tersebut, sejumlah lahan pertambakan warga mulai rusak, termasuk jalan dan persawahan.

Kepala BPBD Aceh Utara, Munawar Ibrahim mengatakan, pihaknya telah turun langsung ke lokasi mengecek abrasi tersebut, pada Sabtu (4/6) lalu. Abrasi ini, kata Munawar telah berlangsung lama yang kerap terjadi di setiap tahun.

“Abrasi sepanjang satu kilometer itu hanya terjadi di Desa Meunasah Sagoe saja, tidak miliki anggaran untuk itu. Hanya mengusulkannya saja, ya mudah-mudahan direspon dengan cepat,” jelas Munawar.

Camat Suneudon, Fatwa Maulana mengatakan anggaran yang diperlukan untuk menanggulangi abrasi ini membutuhkan dana sebesar Rp25 miliar. “Nantinya akan diletakkan batu gajah sebagai salah satu cara mencegah abrasi atau pemecah ombak,” ujarnya.

Menurutnya, BPBD akan mengusulkan anggaran itu. Andai tidak disanggupi, kata Fatwa Maulana, setidaknya bisa menggunakan anggaran perubahan guna mengatasi abrasi tersebut. Apalagi aspeknya Aceh Utara dan kabupaten tidak memiliki anggaran untuk ini, yang ada hanya di kementerian. Maka diusulkan anggaran APBN di Pusat, dan juga butuh proses yang lama untuk rekomendasi bupati serta gubernur,” ujarnya. [Rajali Samidan]

Related posts