Singkil (KANALACEH.COM) – Pencuri membobol rumah Subki Yusra, penduduk Rimo, Gunung Meriah, Aceh Singkil, yang kosong ditinggal shalat tarawih, Minggu (5/6) malam.
Maling yang disinyalir masih warga setempat itu menggondol uang sekitar Rp120 juta serta dompet berisi ATM dan barang berharga lainnya milik korban.
“Uang yang hilang sekitar Rp 120 juta dan dompet,” kata Subki, Senin (6/6).
Pelaku masuk lewat pintu belakang rumah korban dengan cara mencongkelnya.
“Ketika ditinggal tarawih seluruh pintu rumah dalam keadaan digembok. Namun maling berhasil masuk dengan membobol pintu bagian belakang. Ketahuan ada maling saat kami pulang tarawih jam setengah sepululuh malam dompet dan uang tidak ada,” jelasnya.
Pagi tadi, Senin (6/6) sebut Subki Yusra, dompet serta uangnya yang dicuri dikembalian maling melalui perantara aparat desa. Namun cuman dompet yang dikembalikan utuh bersama isinya. Sementara uang tunai dari total Rp120 juta yang raib, hanya dikembalikan sekitar Rp42 juta.
“Pagi perangkat desa mengembalikan dompet dan uang sekitar Rp 42 juta dari yang diambil Rp 120 juta,” kata Subki.
Ketika mengetahui uang yang dikembalikan tidak utuh Subki, meminta aparat desa menghadirkan pelaku pencurian. Tetapi saat akan dilakukan penangkapan pencuri yang masih remaja dengan jumlah tiga orang itu sudah keburu menghilang.
“Saat mau diminta sisanya pencurinya sudah hilang,” kata Subki.
Menurut informasi yang beredar pelaku pencurian bersedia mengembalikan dompet dan uang setelah dibujuk aparat desa setempat. Sayangnya uang yang dikembalikan sesuai versi korban tidak semuanya. [Serambi]
