Nelayan tak melaut, harga ikan di Pidie Jaya melambung

Ini dampak baik bagi nelayan Aceh yang tak gunakan pukat harimau
Ilustrasi nelayan. (Tempo)

Meureudu (KANALACEH.COM) – Ribuan nelayan di Pidie Jaya baik yang tersebar di Kuala Panteraja maupun di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Meureudu selama tiga hari bulan Ramadan dikabarkan tak melaut.

Akibatnya, harga ikan berbagai jenis melambung.

Penasehat Panglima Laot Lhok Kuala Panteraja, Pidie Jaya, Ir Muhammad Bentara (58), kepada Serambinews.com,  ‎Rabu (8/6) mengatakan, dalam rangka menghormati awal bulan Ramadan, maka saban tahun ribuan nelayan di Pidie Jaya terutama 800 nelayan di Kuala Panteraja serta 400 nelayan di TPI Meureudu lebih memilih berlibur.

“Aktivitas para nelayan akan kembali normal mulai hari keempat puasa,” ujarnya.

Diakui dampak dari absen aktivitas melaut dari ribuan nelayan menyebabkan harga ikan berbagai jenis menjadi naik.

Seperti harga ikan tongkol dari Rp13.000/kg kini menjadi Rp15.000/kg, dencis dari Rp18.000/kg menjadi Rp20.000/kg, dan deungon dari Rp10.000/kg keni menjadi Rp15.000/kg. [Serambinews]

Related posts